JAKARTA, RADAPENA,CO.ID -Penyakit Influenza atau yang dikenal dengan sebutan flu merupakan infeksi di saluran pernfasan. Penyebabnya adalah virus influenza. Penyakit ini tergolong penyakit ringan, tapi jika dibiarkan berlarut dan tidak tidak diobati bisa berbahaya.
Jika sedang terserang flu, virus ini tidak akan pandang bulu. Siapapun bisa terkena. Tetapi seseorang yang aktif dan memiliki kesibukan luar biasa, cenderung kemungkinan besar bisa terkena flu, karena kontak dengan orang lain atau juga karena faktor lingkungan alam. Lokasi yang berdebu juga memicu terjadinya flu.
Orang yang banyak berada diluar rumah, berpeluang besar terkena flu, terlebih karena cuaca sekarang suka berubah-ubah. Kadang-kadang panas menyengat lalu tiba-tiba dingin dan turun hujan.
Jika anda memiliki kesibukan yang padat, ada baiknya melakukan antisipasi, agar terhindar dari flu, misalnya dengan memakai masker. Bawa mantel atau jas hujan.
Jangan lupa juga menyediakan obat-obatan flu di rumah masing-masing sebagai antipasi jika sudah terserang. Obat-obat flu sangat mudah diperoleh dan dibeli.
Di warung-warung maupun di toko - toko ritel seperti Indomaret dan Alfamart banyak sekali menjual obat influenza, yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Bagi yang akan meminum obat jenis ini, tetap harus mematuhi aturan dalam mengkonsumsinya.
Biasanya di bungkus obat-obatan, tertulis aturan mengkonsumsi obat dan efek samping yang muncul setelah meminum obat.
Masyarakat banyak yang memilih obat, ''Warungan," untuk istilah awamnya selain harganya murah, dan khasiatnya cukup manjur mengatasi flu yang biasanya disertai dengan sakit kepala,demam, serta hidung yang mengeluarkan cairan dan biasa disebut ingus.
Manjurnya obat warungan akan semakin efektif saat penyakit flu baru memunculkan gejala-gejala berupa bagian hidung terasa panas,dan sering mengeluarkan ingus (meler). Cara kerja obat akan lebih efektif jika diminum, pada masa awal-awal flu baru menyerang.
Dengan begitu anda disarankan segera meminum obat saat baru muncul gejala. Jangan minum obat setelah penyakit bertambah parah. Walau obat tetap berguna, jika sudah terjadi flu, namun membutuhkan waktu untuk menyembuhkannya.
Obat warung jenis flu masuk dalam kategori obat yang dijual bebas,tanpa menggunakan resep dokter. Pengecer di warung-warung memperoleh obat-obat ini dengan cara membeli di Apotek atau menerima droping dari penyalur Perusahaan Farmasi pembuat obat, yang biasa disebut Kanvaser. Obat-obat jenis ini, harganya murah sekali, masyarakat ekonomi bawah sekalipun bisa membelinya.
Era 1990-an merupakan masa-masa obat-obatan flu yang dinamakan obat warung itu mengalami kejayaan. Saat itu industri farmasi Indonesia sedang tumbuh pesat. Sedangkan kebutuhan obat murah, tapi manjur sangat tinggi.
Sinergisitas antara perusahaan Farmasi dan industri hiburan di Indonesia contohnya dalam bentuk sandiwara radio. Alhasil jadilah macam-macam merek obat flu produksi lokal tersebut sebagai sponsor. Masyarakat juga mendapatkan edukasi seputar manfaat obat yang ditampilkan dalam bentuk iklan.
Obat -obat flu warung ini, kandungan obatnya sederhana saja, atau istilahnya zat aktif obat golongan antipretik, analgesik, dekongestan, dan atishimin, yakni antara lain seperti parasetamol, ibuprofen, yang bisa menghilangkan nyeri, menghentikan batuk, meredakan sakit kepala dan mengurangi dan menyembuhkan flu. Zat obat diatas juga bisa meredakan rasa nyeri, termasuk demam, menurunkan panas asal odosisnya tepat.
Berikut daftar obat flu warung yang terkenal