Megawati Ungkap Kekecewaan dan Kemarahan Kepada Pemerintahan Sekarang

Kamis 30-11-2023,17:04 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri, tidak kuasa membendung kekecewaannya kepada Pemerintahan sekarang. Pemerintah sekarang dinilainya memiliki model dan ingin seperti pemerintahan orde baru.

Beberapa sikap-sikap Pemerintah sekarang dibawah kendali Presiden RI Joko Widodo telah memberikan kekecewaan kepada dirinya. Kekecewaan Megawati itu tampak sangat dalam, dan itu sudah ia tunjukkan dibeberapa kesempatan acara -acara resmi maupun tidak resmi.

Namun kenyataan yang terjadi saat ini, adalah lain dari yang Megawati, harapkan, terutama dari aspek penyelenggaraan negara yang ia nilai sudah melanggar aturan-aturan yang tertuang dalam Konstitusi.

BACA JUGA:

Hal tersebutlah yang tidak dapat Megawati terima sehingga meluapkan kekeselannya didepan publik dalam event pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai calon Presiden yang di usung oleh PDI-P partai pimpinan Megawati soekarno putri 

Megawati Soekarno Putri, terlihat tampak jengkel, dan gusar  dengan pemerintahan Jokowi saat ini,yang ia sebut sebagai, 'Penguasa saat ini Ingin Bertindak Seperti Pemerintah Orde Baru'. (Orba) 

Megawati mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia, tak kuasa membendung rasa kecewanya yang mendalam  terutama kepada kadernya dulu yang kini menjabat presiden RI 2 periode.

BACA JUGA:

Saat melakukan Pidato yang berapi-api di Jakarta International Expo (JIC) didalam menghadiri pertemuan Koordinasi Relawan Ganjar-Mahfud beberapa waktu lalu. Moment itu seperti menjadi momen puncak kemarahan dari putri Bung Karno Tersebut yang dialamatkan ke Presiden.

Kemarahan tersebut telah ia pendam lama, dan merupakan kekecewaan yang mendalam sekaligus kemaran yang serius pada praktik kenegaraan saat ini yang tengah dipimpin oleh Joko Widodo. 

Kekecewaan dan kemaraan Megawati ini mudah ditebak, sebab pidato seperti dia, saat di JIC tersebut belum pernah ia lontarkan atau ucapkan di depan publik.

Para ahli dan pakar dapat menangkap kekecewaan tersebut sehingga gaya bicara Megawati tanpa meletup-letup saat memberikan pidatonya.

BACA JUGA:

Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun meyakini jika sosok Megawati Soekarno Putri tersebut sudah lama memendam kekecewaan.

Lebih -lebih sejak muncul upaya untuk menjadikan perpanjangan kekuasaan menjadi 3 periode. Tetapi saat itu,  ia (Megawati) masih bersabar.

Kategori :