"Ini dapat menjadi bagian penting dalam terciptanya ekosistem hidrogen di Indonesia untuk mengurangi emisi melalui beragam cara (multipathway), khususnya menghadirkan industri dan mobilitas rendah emisi,” kata Bob Azam.
BACA JUGA:
- Apa Itu BBM Pertamax Green: Bahan Bakar Hijau Calon Pengganti Pertalite
- Bioetanol Alternatif Bahan Bakar Masa Depan, Telusuri arti dan Kegunaanya
Sebagaimana diketahui, PLN baru saja meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) di seluruh Indonesia, pada Senin (20/11/2023). Adapun melalui GHP ini, perusahaan mampu memproduksi 199 ton green hydrogen per tahun.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan akselerasi GHP ini merupakan hasil inovasi yang terus dilakukan PLN dalam menghadirkan energi alternatif yang ramah lingkungan untuk menjawab tantangan transisi energi.
“Ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi bersama Kementerian ESDM dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Karya Inovasi ini kami lakukan dalam menjawab transisi energi. Memaksimalkan existing facility yang ada di pembangkit-pembangkit thermal kami, kemudian kami lakukan inovasi dengan memanfaatkan 100% EBT menjadi green hydrogen,” tegas Darmawan.