Simak Upaya Disnaker Lampung Turunkan Angka Pengangguran Saat Ini

Senin 20-11-2023,06:00 WIB
Reporter : Yoga Pamungkas
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dinas Tenaga (Disnaker) Provinsi Lampung telah menyiapkan upaya untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang di Lampung saat ini.

Seperti yang diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, per Agustus 2023 tingkat pengangguran terbuka Lampung sebesar 4,23 persen.

Penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 7.003,29 ribu orang, naik sebanyak 443,04 ribu orang dibandingkan Agustus 2022.

Kebanyakan penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yaitu 4.904,90 ribu orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 2.098,39 ribu orang. 

Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 4.697,66 ribu orang penduduk yang bekerja dan 207,24 ribu orang pengangguran.

BACA JUGA:

Jika dibandingkan Agustus 2022. jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 308,97 ribu orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 309,69 ribu orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 0,72 ribu orang. 

Di lansir dari radarlampung.co.id Kepala Disnaker Lampung Agus Nompitu mengatakan, tingkat pengangguran terbuka Lampung per Agustus 2023 sebesar 4,23 persen.

Jumlah tersebut turun 0,30 poin di banding tingkat pengangguran terbuka Lampung pada Agustus 2022.

"Tingkat pengangguran terbuka kita turun dari 4,52 persen pada Agustus 2022, menjadi 4,23 persen per Agustus Agustus 2023," ujar Agus Nompitu, Minggu 19 November 2023.

"Angka ini kalau kita sandingkan dengan target capaian di RPJMD 4,3 sampai 4,4 persen sudah melampaui," ucapnya.

BACA JUGA:

Walupun persentasi tingkat pengangguran terbuka Lampung turun, Agus Nompitu mengaku belum puas dan akan terus menurunkannya pada tahun 2024 mendatang.

Adapun upaya yang dilakukan untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka, yaitu melakukan penguatan penyediaan SDM yang berkualitas melalui pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi.

"Supaya tenaga kerja kita juga memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh pemberi kerjanya. Ini yang harus kita lakukan," ungkapnya.

Kategori :