Benarkah Unilever terafiliasi dengan Israel? Unilever apakah mendukung aksi agresi Israel? Unilever milik siapa? Apa saja produk Unilever yang ada di Indonesia?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini muncul. Berikut ulasan mengenai perusahaan multinasional Unilever,biar pembaca bisa menilainya.
BACA JUGA:
- Bukan Produk Israel, Berikut 17 Daftar Cemilan Coklat Alternatif yang Halal Menurut MUI
- 5 Ancaman Ekonomi Bakal Terjadi Imbas Aksi Boikot Produk Israel dan Pro Isreal, Apa Saja?
Profil Unilever
CEO Unilever adalah Hein Schumacher. Adapun Unilever ini merupakan gabungan dua perusahaan yakni Margarine Unie dan Lever Brothers.
Kedua perusahaan tersebut bersatu usai Margarine Unie dibeli oleh Lever Brothers tahun 1929-1930. Lever Brothers sendiri adalah sebuah produsen sabun asal Inggris yang didirikan Viscount Leverhulme dan James Darcy Lever.
Sedangkan Margarine Unie yaitu merek produsen margarin yang berasal dari Belanda. Usai diakuisisi oleh Lever Brothers, dua perusahaan tersebut kemudian jadi satu entitas baru dan membentuk perusahaan Unilever.
Tahun 1930-an, Unilever pun mulai melakukan akuisisi pada merek-merek lain. Adapun sejumlah merek terkenal yang telah diakuisisi Unilever yaitu Pepsodent, Lipton Ltd, Chesebrough-Ponds, dan beberapa merek lainnya.
BACA JUGA:
- 10 Produk P&G yang Terkena Boikot Usai MUI Terbitkan Fatwa Haram, Apa Saja? Cek di Sini!
- MUI Inisiatif Cabut Lebel Halal Produk Boikot Terkait Gempuran Israel ke Gaza Kian Memanas
Unilever memang sejak lama terlihat mendukung Israel. Terlihat dari banyaknya kebijakan pro Israel. Jika dirunut kembali, dukungan Unilever kepada Israel sangat jelas ketika salah satu anak perusahaan Unilever Ben & Jerry’s pada 2021 memutuskan untuk berhenti menjual es krimnya di wilayah Palestina yang diduduki Israel, dengan alasan etis.
Namun, ternyata keputusan itu membuat Israel marah besar dan menganggap Unilever pro-Palestina, akhirnya CEO Unilever, Alan Jope, membuat pernyataan bahwa perusahaan tetap berkomitmen penuh untuk bisnisnya di Israel dan menginvestasikan sekitar 306 juta dolar AS di negara tersebut dalam dekade terakhir.
Sejak Juni 2022, Unilever resmi mengumumkan telah kerja sama dengan perusahaan Israel, yakni Avi Zinger. Perusahaan tersebut memasarkan produk es krim bernama Ben & Jerry.
Di Indonesia, sejak 1933 Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMGG) terkemuka di Tanah Air.
Perusahaan yang pertama kali go publik pada 11 Januari 1982 ini juga telah memiliki lebih dari 40 brand dengan 9 pabrik yang bertempat di area industri, seperti Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya. Beberapa produk Unilever yang sangat laris di pasar Indonesia adalah Pepsodent, Sunsilk, Royco dan Kecap Bango.
Melansir dari situs resminya, berikut daftar lengkap produk Unilever Indonesia adalah:
1. Produk Makanan dan Minuman
Kecap bango, Buavita, Cornetto, Feast, Hellmann’s, Lipton, Magnum, Jawara, Knorr, Es krim Walls, Paddle Pop, Royco, Sariwangi, Seru!, The Vegetarian Butcher, Viennetta, Wall’s Taste Joy.
2. Produk pembersih
Cif, Domestos, Molto, Rinso, Sunlight, Super Pell, Vixal, Wipol.