Pada saat di studio untuk merekam lagu, kembali Chrisye mengalami kesulitan. Setiap kali mulai menyanyikannya, Ia menangis dan terduduk dengan lemas. Chrisye mengaku seumur-umur baru kali ini merasakan dilumpuhkan oleh lagu sendiri.
Dengan susah payah dan berulang-ulang, akhirnya Chrisye berhasil menyelesaikan rekaman. Tidak ada take ulang, pada saat itu Ia sudah tidak sanggup lagi bernyanyi.
"Jangankan menyanyikannya lagi, mendengarkan lagu tersebut saja rasanya ingin berlari," aku Chrisye.
Lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' adalah lagu yang paling meluluhkan perasaan, seakan mengungkapkan perjalanan dan pengalaman batin Chrisye selama hidup.
Pada subuh hari Jum’at, 30 Maret 2007, pukul 04.08, penyanyi legendaris Chrisye wafat dalam usia 58 tahun, setelah tiga tahun lebih keluar masuk rumah sakit, termasuk berobat di Singapura. Diagnosis yang mengejutkan adalah kanker paru-paru stadium empat.
Semoga penyanyi yang lembut hati dan pengunjung masjid setia ini, tangan dan kakinya kelak akan bersaksi tentang amal salehnya serta menuntunnya memasuki surganya Allah SWT.