Herzog mengklaim kalau buku itu ditemukan ruang tamu anak-anak yang digunakan kelompok Hamas sebagai markas di Gaza utara, wilayah yang telah dibombardir “Israel” sejak 7 Oktober.
Pernyataan dari “Israel” sangat diragukan kebenarannya menyusul berbagai kebohongan dan propaganda yang mereka lancarkan sejak melakukan pembantaian di Gaza.
Warganet terutama dari Indonesia, lantas beramai-ramai menyatakan ketidakpercayaan mereka di kolom-kolom komentar media yang memberitakan klaim Herzog tersebut.
“Bukunya mulus dihajar roket 25.000 ton,” komentar salah satu warganet @dettife.
“Bukunya bagus amat mulus kek abis dibeli di gramed,” timpal warganet lain.
“Fitnah teroooos,” imbuh warganet lainnya.