Sementara itu alasan PA 212 menolak kedatangan Coldplay ke Jakarta karena para personelnya mendukung kampanye LGBT.
Penolakan keras alumni 212 pada Coldplay tidak main-main. Mereka mengancam akan mengepung bandara jika konser tetap diadakan.
BACA JUGA:
- Cek Link Pembelian Tiket Serta Jadwal dan Harga Tiket Konser Rex Orange County Live In Asia 2023
- Golden Disc Award 2024 Korea Bakal Digelar di Jakarta, Ini Bocoran Deretan Artis dan Harga Tiketnya
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bahkan telah meminta panitia dan promotor untuk membatalkan jadwal konser Coldplay. Selain itu, PA 212 juga memberikan ancaman bakal demo sampai memblokir Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Novel mengungkap bahwa alasan lain penolakan itu karena personel Coldplay adalah penganut atheis, di mana hal itu sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam dan ideologi Pancasila. Novel menuding jika konser tetap digelar, maka sama artinya dengan mendukung kampanye LGBT dan atheis.
Kritik dari Warganet
Penolakan MUI dan PA 212 terhadap konser Coldplay tersebut mendapat banyak kritik dari warganet. Ada yang menyampaikan komentar kocak, ada juga yang menohok sekaligus kesal.
"Lembaga stempel halal yang satu ini kenapa ikut campur segala," ucap warganet kesal.
"Hadehh hahahaha udah bener beli tiket konser buat di Tokyo, disini mah mana mahal, mana beranteman sama joki dan jasa tipu, mana ada kang demo pula malesiiiiiin," seru warganet yang lain.
"MUI diem-diem aja pas lambang pride LGBT di Formula E bertebaran," sentil warganet.
"Kalau dapat tiket kayanya mereka juga nonton," sindir pedas warganet.