Kondisi Terkini Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Serangan Udara Masih Terus Berlanjut

Rabu 15-11-2023,07:00 WIB
Reporter : Yoga Pamungkas
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Israel terus menyerang jalur Gaza. Para relawan di daerah tersebut juga menceritakan situasi yang mereka alami akibat serangkaian serangan dari Israel.

Salah satu dari tiga relawan MER-C Indonesia yang bertugas di rumah sakit Indonesia yaitu Fikri Rofiul Haq, ia mengatakan bahwa setiap hari disana kini menjadi masalah kelangsungan hidup di wilayah tersebut, di mana Israel saat ini memfokuskan serangannya ke rumah sakit.

"Pada awal perang, kami masih bisa mendapatkan beberapa barang dari sekitar rumah sakit, seperti sayur mayur dan mie instan, namun sekarang tidak mungkin mendapatkan produk segar seperti bawang, tomat, dan mentimun," ujar Fikri.

Ia juga mengatakan bantuan kemanusiaan yang melewati perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia di Gaza utara.

BACA JUGA:

Serangan Israel Terus Berlanjut ke Rumah Sakit Indonesia

Sebelumnya, Fikri juga mengatakan, pada senin, Israel terus melakukan serangan di kawasan dekat Rumah Sakit Indonesia (RS) di Jalur Gaza.
"Kami sudah beberapa kali mendengar serangan-serangan tersebut," kata Fikri.

Fikri mengatakan, dirinya mendapat laporan bahwa Israel melancarkan serangan ke kamp pengungsi Tel al-Zaatar, yang diyakini berada di dekat rumah sakit Indonesia.

"Lokasi ini paling dekat dengan RS Indonesia, hanya berseberangan saja dengan jalan raya," katanya.

Fikri mengatakan penyerangan itu terjadi  Sabtu lalu dan melukai banyak orang yang harus dibawa ke rumah sakit di Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 10.000 orang tewas, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.300 perempuan. Sementara jumlah korban luka tercatat 25 ribu orang.

BACA JUGA:

Rumah sakit di Indonesia juga mencatat lebih dari 1.500 orang meninggal dan dibawa ke UGD, dimana 60 hingga 80% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Jumlah korban luka yang dibawa ke rumah sakit di Indonesia mencapai lebih dari 4.500 orang.

Kondisi Terkini Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Ketua Presidium MER-C, Dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, tentara Israel kembali melancarkan serangan di kawasan sekitar RS Indonesia pada Kamis malam (11/9).

Serangan udara oleh jet tempur menyebabkan banyak langit-langit bangunan runtuh. Jendela dan lemari juga rusak.

"Bangunan rumah sakit masih utuh, hanya bagian dalam yang rusak karena getaran roket militer Israel sangat kencang," ujarnya.

BACA JUGA:

Saat ini, rumah sakit Indonesia tidak hanya dipenuhi oleh pasien yang membutuhkan perawatan, namun juga masyarakat sekitar yang mencari perlindungan.

Mereka memenuhi ketiga lantai rumah sakit dan halaman depan.

Menurut Sarbini, dokter dan perawat tidak bisa mengusir mereka karena rumah mereka sudah tidak aman lagi.

Sementara itu, untuk merawat korban luka, dokter yang berada di lokasi hanya bisa melakukan apa yang mereka bisa.

Kategori :