JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Danone merupakan salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berpusat di Perancis.
Danone menjadi salah satu perusahaan yang dituding dan menjadi sasaran boikot produk karena diduga pro Israel.
Hal tersebut terjadi karena tersebarnya isu bahwa Danone diduga menjadi investor salah satu perusahaan rintisan di Israel.
perusahaan Danone diduga memberikan investasi sebesar USD 3,5 juta atau setara dengan Rp 54,9 miliar.
Maka dari itu warganet menilai Danone memiliki andil dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Israel.
Tersebarnya berita tersebut membuat tagar #Tolakdanoneaqua menjadi trending topik di media sosial X selama beberapa hari terakhir.
Banyak warganet memasukkan Danone ke dalam list produk makanan dan minuman yang wajib diboikot setelah McDonald’s dan Starbucks.
BACA JUGA:
- Produk Israel Terpaksa Banting Harga Imbas Boikot dan Fatwa MUI
- Takut Diboikot! Danone Indonesia Buka Suara soal Tuduhan Sebagai Pendukung Israel
Diketahui, Danone merupakan perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang beroperasi di 130 negara, salah satunya Indonesia.
Dengan misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia dibagi menjadi dua kategori bisnis yakni:
- Danone Waters
- Danone Specialized Nutrition.
Misi tersebut menjadi perdebatan warganet pasca tersebarnya berita investasi Danone pada perusahaan rintisan di Israel.
Hal tersebut dinilai tidak sesuai karena misi Danone untuk memberikan kesehatan pada sebanyak mungkin orang, berbanding terbalik dengan investasi yang dilakukan Danone pada Israel.
Namun, perusahaan Danone kemudian mematahkan isu tersebut dengan memberikan sumbangan donasi sebagai bentuk dukungannya pada Palestina.
Melalui lembaga Lazismu, Danone memberikan donasi sebesar Rp 1 miliar sebagai bentuk kepedulian Danone kepada Palestina.
BACA JUGA:
- Boikot! Ini Daftar Produk Pakaian dan Sepatu Terafiliasi Israel
- Daftar Produk Makanan Israel yang Diboikot Indonesia, Diharamkan Sesuai Fatwa MUI