Jika memang ingin minum jus, sebaiknya buat sendiri di rumah dan jangan terlalu banyak membeli jus kemasan, karena banyak mengandung gula dan sebagian besar ditambah perasa buah-buahan.
Sebuah studi gabungan yang dilakukan oleh ilmuwan Inggris dan Singapura di Harvard School of Public Health menemukan bahwa memakan buah secara langsung dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, namun meminum jus sebenarnya dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut.
BACA JUGA:
- Kenali Manfaat Buah Matoa Untuk Ibu Hamil
- Yuk, Kenali Manfaat Buah Naga Merah Yang Bagus Untuk Kesehatan
Proses pembuatan jus diperkirakan justru menghancurkan senyawa bermanfaat seperti antioksidan dan juga menghilangkan sebagian serat yang sangat membantu pencernaan.
Belum lagi, jus yang diproduksi secara massal dari produsen seringkali memiliki manfaat yang lebih sedikit dibandingkan buah asli.
Beberapa senyawa seperti oksigen, dihilangkan sehingga jus pabrikan yang dihasilkan tetap stabil dalam penyimpanan dan awet.
Meski kandungan kalorinya mungkin tetap sama dengan fisik buahnya, namun kandungan serat yang berkurang juga mengurangi efek mengenyangkan dari meminum jus.
Menurut Frieda Handayani Kawanto, Konsultan Gastrohepetologi Anak, sebaiknya mengonsumsi buah secara langsung.
BACA JUGA:
- Manfaat Buah Sirsak Untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Membunuh Sel Kanker
- Ketahui! Manfaat Buah Kiwi Untuk Kesehatan
“Yang terbaik adalah mengunyah buahnya (dimakan langsung). Saat mengunyah, saliva (kelenjar ludah) dan enzim di mulut memecah karbohidrat dalam buah. Begitu masuk ke saluran pencernaan, buah akan mudah dicerna.”
Namun jika memang ingin minum jus buah, lebih menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsinya.
Karena buah yang diblender dengan kecepatan tinggi akan menyebabkan kandungan vitaminnya berkurang.
Jadi jika ingin menjaga kadar vitamin tetap tinggi, sebaiknya gunakan slow juicer.
Oleh karena itu, sebaiknya buah segera dikonsumsi saat masih segar, bukan dibuat jus.