"Bagaimanapun, dalam hal kecepatan permainan, itu adalah momen terburuknya. Dia tidak punya ritme. Kami mencoba, selama pertandingan menjelang Piala Dunia, dan kemudian di pertandingan pertama, untuk memberinya ritme, yang merupakan kekurangannya."
“Ketika saya meneleponnya di pagi hari untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak akan menjadi starter, dia salah menafsirkan keputusan saya. Jika hari ini saya akan membuat keputusan yang sama," ucap Fernando Santos kepada Marca.
Meski begitu, Fernando Santos tidak menyimpan dendam terhadap Cristiano Ronaldo. Bagi Fernando Santos, Cristiano Ronaldo tetaplah pemain terbaik di dunia dengan torehan prestasi dan karier yang gemilang, dan selalu menganggap bahwa Cristiano Ronaldo sudah seperti anaknya sendiri.***