JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan, Presiden Jokowi telah menyetujui Instruksi Presiden (Inpres) tentang air minum dan sanitasi.
"Inpres air minum dan sanitasi sedang dirumuskan karena telah disetujui oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Basuki di Jakarta, Senin 6 November 2023.
Basuki menyebut, Inpres itu mulai berlaku pada 2024 dan memiliki total anggaran sebesar Rp16,6 triliun yang diperuntukkan tidak untuk membangun infrastruktur IPA.
BACA JUGA:Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Terakhir ke Ukraina Rp6,6 Triliun
Adapun target untuk pemasangan sambungan ke rumah-rumah masyarakat agar mencapai target 10 juta Sambungan Rumah (SR).
"Ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, target harus memasang 10 juta sambungan rumah (SR)," .
Basuki mengklaim, pemerintah saat ini sudah memiliki infrastruktur Instalasi Pengolahan Air (IPA) baik yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun regional.
BACA JUGA:Kapan Seleksi Kompetensi Dasar Dilaksanakan? Simak Jadwal Tahapan Lengkap Tes CPNS 2023
"Total jaringan sambungan rumah yang terpasang dari semua IPA termasuk IPA kabupaten/kota secara nasional baru mencapai 3,8 juta sambungan rumah," ujarnya.
"Terdapat idle capacity yang belum tersambung sebanyak 6,2 juta sambungan rumah. Pemasangan sambungan inilah yang didanai oleh Inpres," pungkasnya.