Nyamuk Wolbachia, Solusi Inovatif Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengeu

Minggu 05-11-2023,12:50 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Reza Fahlevi

Tentu saja, program ini hanya akan berhasil jika dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

 

BACA JUGA:

Dalam beberapa tahun terakhir, Nyamuk Wolbachia telah digunakan dengan sukses dalam beberapa program pengendalian nyamuk di berbagai negara.

Keberhasilan ini memberikan harapan baru dalam upaya mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. 

Sementara di Indonesia, sejak keberhasilan riset di Yogyakarta, nyamuk Wolbachia banyak diandalkan untuk mencegah DBD. 

Semarang jadi salah satu kota yang jadi penyelenggara pilot project penanggulangan DBD menggunakan Wolbachia. Pilot project dilaksanakan di lima kota yakni Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang dan Bontang.

BACA JUGA:

Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, selain pengobatan perlu fokus pula pada pencegahan.

"Pencegahan ini ada dua cara yaitu yang pertama dengan vaksinasi supaya saat di gigit kita kuat, yang kedua adalah nyamuknya kita bikin mandul dengan wolbachia. Jadi pencegahannya itu dengan vaksinasi dan wolbachia," ungkap Budi akhir Mei lalu seperti mengutip laman resmi Kemenkes.

Sebagai salah satu solusi pencegahan DBD metode Wolbachia dianggap berhasil. Namun, perlu diingat bahwa Nyamuk Wolbachia bukanlah solusi tunggal untuk masalah penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Upaya lain seperti menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk dan menggunakan insektisida yang aman juga tetap penting untuk dilakukan.

Dalam rangka mencapai dunia yang bebas dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, perlu adanya kerja sama aktif antara pemerintah, komunitas, dan ilmuwan.

Berbagai inovasi seperti Nyamuk Wolbachia dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pengendalian penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Kategori :