3. Gelombang T
Gelombang ini menunjukkan repolarisasi bilik jantung saat bersiap menghadapi kontraksi berikutnya.
Selain gelombang dasar tersebut, EKG juga dapat menunjukkan segmen ST dan interval QT, yang penting untuk mendeteksi iskemia dan penyakit kardiovaskular lainnya.
BACA JUGA: Mengenal Durian Hijau, Varietas Durian Istimewa Dengan Aroma dan Rasa yang Unik
BACA JUGA:Mengenal Karakteristik Pria Berzodiak Libra Yang Membuatnya Dikenal Dengan Si Humble
Berikut kegunaan EKG dalam diagnosis penyakit jantung, antara lain:
1. Aritmia
EKG dapat mendeteksi aritmia jantung seperti fibrilasi atrium, takikardia ventrikel, dan bradikardia.
2. Iskemia
Rekaman EKG dari tes olahraga atau nyeri dada dapat membantu mengidentifikasi iskemia miokard, suatu tanda oklusi arteri koroner.
3. Kelainan konduksi
EKG dapat menunjukkan kelainan konduksi listrik, seperti blok atrioventrikular, yang mempengaruhi aliran sinyal antara atrium dan ventrikel.
4. Efek obat dan racun
EKG digunakan untuk memantau efek obat dan racun tertentu pada jantung, seperti overdosis obat antiaritmia.
EKG merupakan alat yang sangat berharga dalam deteksi dini dan pengobatan penyakit jantung. Dengan merekam sinyal listrik jantung.
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis ISO Dan Manfaatnya Untuk Perkembangan Bisnis