Keji! Mertua Biadab Bunuh Menantu Yang Sedang Hamil di Pasuruan

Kamis 02-11-2023,15:00 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Dimas Satriyo

RADARPENA.CO.ID - Mertua di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tega membunuh menantunya yang tengah hamil 7 bulan menggunakan pisau dapur pada Selasa 31 Oktober 2023 petang lalu.

Diketahui pelaku yang bernama Khoiri (52), warga Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, menggorok menantu perempuannya, FAHD (23), hingga tewas. Pelaku menggorok korban di dalam kamarnya dengan pisau dapur.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah melakukan aksi kejam itu, pelaku kabur ke rumah tetangganya untuk mengamankan diri. Ia bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam.

Kapolsek Purwodadi, AKP Pujianto menjelaskan saat kejadian F berada di dalam kamar suaminya. Dengan membawa pisau dapur, Khoiri kemudian memasuki kamar tersebut dan melakukan pembunuhan.

BACA JUGA:

Pembunuhan F diketahui setelah suaminya pulang ke rumah setelah bekerja. Suami korban (inisial S) sudah curiga karena pintu rumah tidak dikunci.

S sempat mengintip di jendela dan melihat bapaknya sedang duduk di dalam rumah. Begitu masuk ke rumah dan melihat ke kamar, suami korban berteriak histeris.

Ia menemukan istrinya yang tengah hamil 7 bulan sudah bersimbah darah. Mendengar teriakan ini, Khoiri (pelaku) kabur dan bersembunyi di rumah tetangga.

Hingga kini, motif Khoiri melakukan aksinya masih menjadi misteri. Polisi kesulitan meminta keterangan Khoiri karena ia dalam kondisi tertekan.

Petugas Polsek Purwodadi dan Koramil Purwodadi yang datang langsung mendobrak kamar tersebut dan menangkap palaku. Selanjutnya, pelaku dibawa menuju Mapolsek.

"Untuk motif pembunuhan ini masih dalam tahap lidik. Barang bukti yang kami amankan yaitu satu pisau dan bantal yang bersimbah darah," ucap Doni warga setempat.

Khoiri yang diduga sebagai pelaku pembunuhan menantunya itu mengaku sering minum minuman keras. Pengakuan tersebut ia sampaikan saat dimintai keterangan oleh pihak Polsek Purwodadi, Selasa, 31 Oktober 2023.

Sementara itu, orang tua Fitria dengan tegas meminta keadilan. Mereka ingin pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

BACA JUGA:

"Ya kami minta keadilan. Saya lihat kayaknya ada tekanan pada perutnya, karena megang perutnya kayak gini, pegang kandungannya kayak gini," ujar Nurul Afini (49), ibu kandung Fitria di Surabaya, Kamis, 2 November 2023.

Kategori :