Tidak hanya dapat memicu perilaku yang menyebabkan peningkatan ketegangan dalam keluarga, tetapi favoritisme juga dapat memiliki dampak jangka panjang pada hubungan antara orang tua dan anak-anak mereka.
Menurut Mallory Williams, seorang terapis keluarga di Amerika Serikat, ada bahaya jangka panjang jika anak tumbuh dengan favoritisme dari orang tua, seperti dikutip Radarpena dari Instagram @dearmoms.id, yaitu depresi, reaksi tidak stabil, trauma dalam hubungan pribadi, hingga alami kecaman berlebihan.
Seiring berjalannya waktu, anak-anak yang merasa tidak dihargai oleh orang tua mereka dapat merasa lelah untuk memulai hubungan.
Akibatnya, ini dapat mengarah pada isolasi sosial, tingkat stres yang tinggi, dan konflik dengan orang lain.
Cara Mencegah Parental Favoritism
Cara mencegah favoritisme dalam keluarga sangat penting untuk memastikan anak-anak Anda merasa senyaman mungkin dalam keluarga Anda.
Salah satu cara untuk mencegah favoritisme adalah dengan memperlakukan semua anak secara merata dan ramah.
Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa semua anak adalah sama pentingnya dan semua anak memerlukan waktu, dukungan, dan kasih sayang yang sama dari orang tua mereka.
BACA JUGA:
- Intip Lirik Lagu Get Loose Dan Terjemahnya Oleh Agnez MO Simak Disini
- Yuk Lakukan 10 Cara Menjalani Gaya Hidup Slow Living agar Lebih Bahagia
Orang tua bisa menemukan cara membuat semua anak merasa dihargai dan diistimewakan.
Ada beberapa cara sederhana yang orang tua dapat lakukan untuk mencegah favoritisme. Misalnya, orang tua dapat mengambil waktu untuk berbicara dengan anak-anak mereka secara terpisah untuk mengetahui kabar mereka.
Hal ini dapat mengurangi persaingan dan memfasilitasi rasa kepercayaan dan keterbukaan antara orang tua dan anak-anak mereka.
Selain itu, penting untuk memastikan semua anak merasa inklusif dalam aktivitas keluarga. Orang tua dapat membuat rencana dan memastikan setiap anak terlibat dalam aktivitas keluarga seperti outing, rekreasi dan acara keluarga.
Ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya ketidakadilan dan memastikan bahwa semua anak merasa dihargai oleh keluarga.
Masih mengutip dari sumber yang sama, para orang tua dengan sikap parental favoritism dapat melakukan beberapa cara berikut ini:
BACA JUGA:
- 8 Tips Jalani Frugal Living ala Ibu Rumah Tangga yang Memiliki Anak Sekolah, Hemat dan Tercukupi
- Frugal Living, Gaya Hidup Baru Menjamin Masa Depan
- Tanyakan lagi pada dirimu, "Apakah aku pernah berbuat tidak adil dalam keluarga, terutama anak-anak?"
- Jika iya, yakinlah bahwa sikap ini hanya sementara. Walaupun akan sulit jalin hubungan dengan anak yang bukan favorit kita, tapi carilah kesukaannya dan dekatkanlah diri pada si kecil.
- Hindari membandingkan tiap anak. Mereka memiliki keistimewaan yang berbeda-beda.
- Kurangi istimewakan anak favorit.
- Cobalah untuk bersikap adil. Fokuslah pada kualitas bukan kuantitas bonding tiap anak karena kebutuhan mereka pun berbeda-beda.