JAKARTA, RADARPENA.FIN.CO.ID - Ade Rai sampai saat ini dikenal sebagai binaragawan yang menjalani hidup sehat. Disamping rutin nge-gym ade Rai juga dikenal mempunyai konsep makan sehat.
Dengan bentuk badan yang sangat bagus, Ade Rai juga sangat menjaga pola makan dan rutin berolahraga. Atlet binaragawan keturunan Bali ini juga dikenal rutin membagikan konsep hidup sehatnya lewat media social IG @jpsmartfitness.
Bahkan sampai sekarang Ade Rai berhasil menjaga dan mempertahankan bentuk tubuh. Lewat akun IG nya Ade Rai juga rajin meng inspirasi para followernya untuk tetap menjaga pola hidup sehat.
Salah satu cara hidup sehat ala Ade Rai adalah menjaga berat badan yang seimbang. Ada beberapa cara menurunkan berat badan yang di bagikan di akun IG nya.
BACA JUGA:
- Inilah 10 Tips Diet Sehat Dengan Kopi, Dijamin Ampuh Serta Terbukti Efektif
- Kopi Hitam Untuk Diet, Ini 10 Merek Kopi Hitam direkomendasikan Bagi yang Melaksanakan Diet
Di artikel RadarPena hari ini kita akan bagikan 5 tahapan menurunkan berat badan ala Ade Rai, yang di jamin bakalan turun berat badan hanya dalam waktu 1 minggu saja.
Berikut Tahapan menurunkan berat badan ala Ade Rai :
1. Puasa
Mayoritas orang saat ini mungkin tidak makan ketika dirinya tidur. Karena itu, dalam waktu 24 jam sehari, waktu tidak makan hanya 30 persen dengan asumsi waktu tidur delapan jam sehari. Menurut dia, pola makan tak bisa menurunkan berat badan.
"Oleh sebab itu, maka kita balik di mana jendela makan jadi hanya 30 persen, yang tidak makan jadi 70 persen. Salah satu caranya adalah tidak makan pagi," ungkapnya. Ia memberi tiga pilihan waktu makan, yaitu di pukul 8 pagi hingga 4 sore, 10 pagi hingga 6 sore, atau jam 1 siang hingga 8 malam.
2. Kontrol Karbohidrat
Selama masih dalam waktu makan, sebenarnya kita boleh saja konsumsi apa pun dan makan berulang kali. Namun, Ade Rai menyarankan untuk mengontrol jumlah dan sumber karbohidrat.
Kita sebenarnya bisa makan apa saja, dan memakannya berulang-ulang, selama berada dalam waktu makan. Namun, Ade Rai menganjurkan untuk mengontrol jumlah dan sumber karbohidrat. Ia mengimbau untuk memilih sumber karbohidrat alami.
"Itu biasanya mengandung karbohidrat tapi di saat yang sama juga mengandung serat. Sayuran atau kentang kadang-kadang kita makan juga bersama kulitnya jadi menambah serat lebih tinggi, otomatis potensi untuk disimpan di dalam lemak jadi lebih kecil," jelasnya.
3. Konsumsi Protein
Protein seringkali merupakan makronutrien, tetapi kebanyakan orang tidak mengkonsumsinya, kata Ade Rai. Karena itu, ia merekomendasikan untuk memprioritaskan asupan protein setiap kali makan besar. Selain baik untuk membentuk otot, protein juga membuat seseorang kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat.
4. Pilih Sumber Lemak
Lemak alami diperoleh langsung saat protein dikonsumsi. Misalnya saat mengkonsumsi ikan, ayam, kambing, atau sapi tentu saja mengandung lemak yang cukup banyak.
Namun masalah yang sering muncul adalah sumber protein tersebut diolah dengan cara digoreng dalam minyak. Oleh karena itu, lemak yang dikonsumsi adalah lemak jenuh. Oleh karena itu, pilihlah sumber lemak alami dan tak jenuh, seperti kuning telur, alpukat, dan minyak zaitun