Doa 2
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِAlladziina yadzkurunallah qiyama waqu'uda wa'alaa junuubihim wayatafakkaruna fi khalqis samawati wal ard, rabbana ma khalaqta hadza bathila, subhanaka faqina adzaabannaar.
Artinya : "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS Al-Imran: 191)
Doa 3
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِRabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya : "Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka." (QS Al-Baqarah: 201)
Ketika gerhana bulan terjadi, segalanya menjadi lebih menarik. Cahaya matahari yang biasanya memantulkan permukaan bulan kini terhalang oleh bayangan bumi.
Sehingga bulan tidak lagi memancarkan cahaya. Pada titik tertentu, hanya sebagian kecil bulan yang terlihat redup, menciptakan apa yang disebut sebagai gerhana sebagian.
BACA JUGA:
- Apa Itu Komet? Yuk Mengenal Benda Langit yang Mistis dan Menakjubkan
- Fenomena Meteor Jatuh Terekam Jelas Melintasi Langit Jawa, Apakah Berbahaya? Simak Penjelasan BRIN
Gerhana total terjadi ketika bulan sepenuhnya masuk ke bayangan bumi. Pada saat ini, bulan tampak lebih gelap dan berubah warna menjadi merah kecoklatan.
Warna ini disebabkan oleh penyerapan cahaya matahari oleh atmosfer bumi. Sinar matahari dengan gelombang biru dan hijau lebih banyak diserap, sedangkan sinar dengan gelombang merah lebih banyak dibiarkan masuk, menciptakan efek visual yang unik.
Proses terjadinya gerhana bulan ini benar-benar merupakan sebuah keajaiban di langit malam. Meskipun kita tahu secara ilmiah mengapa fenomena ini terjadi, tetap saja tidak mengurangi keindahan dan keunikan yang ditawarkan.
Fenomena ini menjadi kesempatan bagi kita untuk merenung dan terkagum-kagum akan kebesaran dan keindahan alam semesta.
BACA JUGA:
- Komet dengan Besar 3 kali Gunung Everest Tengah Meluncur ke Bumi, Astronom Perkirakan 21 April 2024 Bentuk Komet itu Akan Terlihat
- Buah Pala: Sebuah Harta Karun Gastronomi dengan Beragam Manfaat
Bagi para pecinta astronomi, gerhana bulan adalah momen yang sangat dinantikan. Mereka bersiap-siap untuk menyaksikan dan mengabadikan momen langka ini.
Beberapa peralatan seperti teleskop, kamera, ataupun binocular dapat digunakan untuk mempertajam pandangan dan mengabadikan momen yang spektakuler ini.