Kue Tradisional Indonesia, Menjaga Warisan Budaya dalam Setiap Kelezatannya

Selasa 17-10-2023,06:30 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Reza Fahlevi

Kue pancong merupakan jajanan yang terbuat dari perpaduan kelapa parut, tepung beras, santan, dan garam. Kue ini berasal dari Betawi, seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

8.  Kue Talam

Kue talam juga termasuk jajanan khas Betawi yang terbuat dari tepung beras, tepung singkong tepung terigu, dan tepung sagu.

BACA JUGA:

9.  Onde-Onde

Onde-onde merupakan kudapan asal Tiongkok yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat di Indonesia.

Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan yang digoreng atau direbus, lalu permukaannya ditaburi biji wijen.

10.  Kue Lumpur

Jajanan tradisional Indonesia berikutnya adalah kue lumpur yang berasal dari Betawi. Kue lumpur terinspirasi dari kue khas Portugis yang disebut pasteis de nata.

Makanan ini terbuat dari santan, kentang, tepung terigu, dan telur. Sebagai pewangi digunakan vanila dan sering kali diberi hiasan kismis dan kelapa muda iris di permukaannya.

11.  Klepon

Klepon merupakan jajanan tradisional yang berasal dari Jawa. Makanan ini juga dikenal di Sumatra dan Sulawesi. Klepon memiliki bentuk bola-bola kecil berbalut parutan kelapa dengan isian gula merah yang dapat lumer di mulut saat dimakan.

BACA JUGA:

Di dalam setiap kue klepon terdapat gula merah yang akan meleleh saat dikunyah. Kemudian, kue klepon diolah dengan kelapa parut agar memiliki rasa yang lebih lezat.

Kue klepon bukan hanya memiliki cita rasa yang unik, tetapi juga mengandung makna mendalam. Bentuk bulat kue klepon melambangkan keselarasan dan kesatuan dalam hidup.

Selain memiliki nilai historis dan budaya, kue tradisional juga memiliki keunggulan dari segi kesehatan.

Bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatan kue tradisional membuatnya lebih sehat dan alami dibandingkan dengan kue modern yang menggunakan bahan-bahan tambahan. 

Namun, kendati begitu, kue tradisional juga perlu dihadapkan dengan tantangan zaman.

Perkembangan gaya hidup modern dan aksesibilitas yang mudah terhadap makanan instan seringkali membuat kue tradisional tergeser oleh makanan-makanan modern yang lebih praktis.

Peran generasi muda dan para pelaku industri kuliner menjadi penting dalam menjaga dan mempopulerkan kembali kue tradisional.

Kategori :