Jarang Disadari Inilah Tanda Inner Child Anda terluka, Jangan Diabaikan Dampaknya Sungguh Nyata

Kamis 05-10-2023,15:47 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

RADARPENA.CO.ID - Katanya, inner child yang terluka bisa memberikan dampak buruk pada seseorang saat ia beranjak dewasa. Lantas, bisa disembuhkan kah?

Dyah Ayu Wulandari, AMd.Kep dari RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menjelaskan bahwa inner child adalah hasil sekumpulan peristiwa masa kecil yang membentuk kepribadian seseorang seperti sekarang. Bisa baik ataupun buruk. 

Sayangnya tidak semua orang menyadari tanda inner child terluka akibat peristiwa buruk dimasa kecil mereka.

Sulitnya menyadari inner child yang terluka, bisa terjadi karena peristiwa buruk di masa kecil sudah dianggap sebagai hal yang normal. Sehingga, orang terbiasa mengubur rasa sakit akibat peristiwa tersebut sedalam-dalamnya.

 

 

Namun, apa yang terkubur di alam bawah sadar, sering kali terwujud dalam bentuk perilaku atau tindakan yang menggangu kehidupan di masa dewasa. 

Memulihkan inner child yang terluka membutuhkan waktu, tetapi langkah pertama pertamanya adalah mengenal tanda inner child yang terluka terlebih dahulu. 

Melansir dari berbagi sumber, berikut tanda inner child memiliki luka yang belum sembuh:

 

Tanda Inner Child Terluka

Jika salah satu dari 7 tanda ini terjadi, Anda mungkin memiliki inner child yang terluka:

 

1. Takut ditinggalkan

Salah satu tanda inner child terluka adalah memiliki ketakutan yang luar biasa akan ditinggalkan oleh orang-orang dalam hidup. Gejala ketakutan tersebut bisa berupa perasaan tidak bisa jauh dari pasangan, sangat bergantung dan tidak mandiri, merasa tidak layak dicintai, insecure, atau bahkan menjadi gangguan kecemasan dan depresi.

Orang-orang yang takut ditinggalkan, selalu menuntut bukti kesetiaan dan komitmen orang lain. Hal ini dapat menjadi masalah, karena perilaku dan tindakan orang tersebut terlalu dipengaruhi oleh konsep di masa lalunya dan mengaburkan fakta yang sebenarnya terjadi di masa kini saat orang tersebut menjalani hubungan.

 

2. Memiliki perasaan bersalah yang berlebihan

Kategori :