Kisah Mistis Rumah Ambulance Bandung, Urban Legend yang Terkenal Seram di Kota Kembang

BACA JUGA:

• Urban Legend Indonesia : Kuyang, Kisah Mistis dari Tanah Dayak
• Mitos Kota Kembang Yang Masih Menghantui Sampai Sekarang, Aroma Mistis Dari Sang Bocah

Masyarakat setempat mengaku pernah melihat sosok wanita bergaun merah tersebut, tetapi ketika ditelusuri tidak ada satupun orang yang menempati rumah tersebut. 

Ada yang berpendapat bahwa wanita tersebut adalah kuntilanak penunggu yang merasuki bangunan rumah dan tidak mau meninggalkannya.

Selain sosok kuntilanak merah, banyak pengunjung yang mengaku bahwa mereka merasakan kehadiran sosok-sosok gaib yang sering mengintip mereka, yakni hantu tengkorak, dan pocong.

Sering terdengar suara seperti menggelembung dan teriakan yang memicu ketakutan.

Muncul pula cerita bahwa rumah ambulance Bandung dahulu pernah digunakan sebagai tempat pemotongan hewan. 

Beberapa orang yang pernah lewat di sekitar rumah tersebut mengaku mendengar suara-suara mengerikan dari dalam rumah.

BACA JUGA:

• Urban Legend Kampus UI, Sosok Hantu Wanita Bergaun Merah Penunggu Gedung Direktorat UI
• Bikin Merinding! Kisah Nyata Hantu Sumiati yang Masih Bergentayangan Meneror Warga Makassar

Ada yang mengatakan bahwa suara-suara itu berasal dari suara gemerisik hewan yang dipotong, ada juga yang mengaku mendengar suara seperti teriakan dari dalam rumah tersebut. 

Selain itu, mobil ambulance yang terparkir di depan pintu rumah itu selalu mondar-mandir di saat malam hari tanpa adanya pengendara.

Mobil ambulance itu pun sering mengeluarkan bau amis seperti darah hingga baunya tercium sampai ke jalan.

Cerita ini tentu membuat semakin banyak orang yang merasa takut dan tidak ingin mendekat ke rumah ambulance Bandung.

Bagi sebagian orang ramalan keberuntungan akan datang bagi siapa saja yang bisa memasuki dan keluar dari rumah ambulance Bandung tanpa merasakan kehadiran sosok gaib. 

Namun, terlepas dari ramalan tersebut, keberadaan rumah ambulance Bandung memang memicu ketakutan bagi sebagian besar orang.