RADARPENA.CO.ID - Selingkuh merupakan suatu hal yang sangat dibenci oleh semua orang, dan bagi banyak orang hal tersebut merupakan keputusan yang tidak terpuji. Terlebih untuk mereka yang sudah terikat pada satu janji suci.
Meski situasi ini sangat tidak dibenarkan, namun pada kenyataannya tidak sedikit pasangan melakukan perselingkuhan. Mereka yang melakukan perselingkuhan, menjalin hubungan dengan orang ketiga secara diam-diam demi bisa berbagi asmara.
Bahkan ada beberapa yang bersedia untuk menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan. Hingga timbul pertanyaan mengapa ketika berada di posisi ini sulit untuk menolak? Benarkah Selingkuh jadi tanda-tanda kesehatan mental sedang terganggu?
Menurut beberapa hasil survey, diketahui sebagai orang ketiga mereka mengaku berani melakukan hal ini karena didasari kebutuhan, baik secara lahir maupun batin.
Salah satu alasan orang ketiga tidak keberatan berada dalam sebuah hubungan karena ingin merasakan kesenangan dan keseruan sendiri. Mereka merasa tertantang saat menjalin sebuah hubungan secara rahasia dan harus diam-diam saat bertemu kekasihnya.
- BACA JUGA:Pentingnya Memahami Pengertian Kesehatan Mental untuk Kesejahteraan Diri Sendiri
- BACA JUGA:Pengertian Kesehatan Mental, Menjaga Keseimbangan Pikiran yang Maksimal
Diakuinya juga, mereka lebih percaya bahwa menjadi kekasihnya adalah suatu hal yang menyenangkan karena mereka akan selalu di cari sebagai pelengkap dari kekurangan pasangan si kekasihnya tersebut. Dengan kata lain, pasangan ini akan merasa lebih dibutukan jika salah satu pasangannya tidak bisa memenuhi.
Menurut American Association for Marriage and Family Therapy, dampak perselingkuhan umumnya akan menimbulkan gangguan pada kesehatan mental.
Efek Selingkuh Pada Kesehatan Mental
Perslingkuhan adalah sebuah masalah hubungan yang sering terjadi, terlebih untuk masyarakat masa kini. Seperti masalah lainnya, pasangan yang selingkuh bisa menimbulkan dampak negatif pada kesehatan mental dan juga fisik seseorang.
Bahkan penelitian dari beberapa ahli juga menyebut efek perselingkuhan bisa menyebabkan masalah mental jangka panjang seperti post-traumatic stress disorder dan depresi.
Ketika seseorang mengalami perselingkuhan pada hubungannya, pasti akan ada dampak signifikan pada kondisi psikologi dan juga fisik orang tersebut. Dampaknya antara lain bisa berupa: