RADARPENA.CO.ID - Buat sebagain orang pasti sudah mengenal dan sudah tidak asing dengan Danau Toba. Danau Toba berada di di kota Medan, Sumatera Utara dan menjadi salah satu destinasi liburan yang banyak dikunjungi.
Tidak hanya wisatawan lokal, namun dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia tertarik untuk menikmati keindahan Danau Toba. Danau ini indah, karena di tengah-tengahnya terdapat sebuah pulau bernama Samosir.
Danau Toba menjadi salah satu icon wisata kebanggaan Sumatera Utara. Namun dibalik itu semua, Danau Toba menyimpang beberapa cerita mistis yang dipercayai oleh banyak orang hingga menjadi urban legend.
Dalam artikel ini, kita akan bahas mengenai kisah mistis dari Danau Toba yang jarang diketahui oleh banyak orang.
BACA JUGA:
- Sejarah Dan Mitos Yang Ada Di Taman Nasional Alas Purwo
- Yuk Simak Asal Usul, Sejarah dan Mitos yang Menyertai Tanaman Lidah Mertua
Sosok Penunggu Danau Toba
Sebagai danau yang disebut sangat indah, Toba menawarkan pemandangannya yang selalu memukau. Tak hanya pagi atau siang hari saja, namun juga saat malam tiba.
Karena inilah, tak jarang kalau banyak orang memilih bermalam untuk menikmati sinar rembulan dan cahaya bintang bersama pasangan di sekitaran Danau Toba.
Namun bagi para pengunjung atau ingin berkemping, pasalnya seringkali ada sosok-sosok makhluk mistis tak kasat mata yang turut serta menemani malammu yang tengah berbahagia.
Penduduk Lokas mempercayai bahwa makluk tersebut belum ingin meninggalkan dunia lantaran mempunyai tanggungan yang belum terselesaikan.
BACA JUGA:
- Kisah Legenda Nyi Roro Kidul Sang Penguasa Laut Selatan dan Mitos Larangan Baju Hijau yang Melegenda
- Mencabut Uban Akan Bertambah Banyak: Mitos vs. Fakta
Konon ceritanya, pernah ada orang yang tenggelam di danau toba hingga meninggal dunia. Hal ini menambah sensasi rasa horor yang ingin bermalam disana.
Tak jarang terdengar suara tangisan seorang yang ketika ditelusuri suara tersebut semakin jelas dan bersumber dari sudut danau.
Pengasingan Soekarno 22 hari di Danau Toba
Hanya segelintir orang yang tahu akan hal ini. Pada akhir 1948 silam, tokoh proklamator yaitu Bung Karno pernah menjalani pengasingan di sebuah gubug reyot Danau Toba selama 22 hari oleh pemerintah Belanda 60 tahun berselang, gubug reyot ini masih berdiri kokoh di tepian Toba. Hanya saja kini telah menjelma wisma megah untuk tamu-tamu kehormatan Pemprov Sumatera Utara.