Proses pemotongan dan pengirisan bahan-bahan harus dilakukan dengan hati-hati. Iris bawang merah, cabai, dan serai menjadi ukuran yang sama.
BACA JUGA:
- Menjajal Kuliner Nusantara, Begini Resep Seblak Mie Kuah Pedas yang Memanjakan Lidah
- Resep Bakso Mercon dengan Aroma Pedas Manis Daun Jeruk yang Bikin Nagih, Awas Ketagihan!
Hal ini akan membantu kamu membentuk tekstur sambal yang lebih baik.
4. Tambahkan air jeruk nipis secukupnya
Air jeruk nipis adalah bahan penting dalam pembuatan sambal matah. Air jeruk nipis akan memberikan rasa segar dan asam pada sambal.
Namun, jangan terlalu banyak menambahkan air jeruk nipis pada sambal. Ini akan membuat sambal menjadi terlalu asam dan tidak enak.
5. Simpan sambal d alam kulkas
Setelah selesai membuat sambal, simpan sambal dalam kulkas. Ini akan membantu sambal tetap segar lebih lama.
Pastikan kamu menempatkan sambal dalam wadah yang kedap udara.
6. Gunakan sambal secepat mungkin
Sambal matah lebih baik digunakan dalam waktu 2 hari setelah pembuatan. Setelah itu, sambal matah akan kehilangan rasa segarnya dan bisa berubah warna.
BACA JUGA:
- Resep Bubur Sumsum Manis dan Super Lembut Praktis, Cocok untuk Menu Sarapan
- Resep Donat Susu Empuk dan Lembut Meskipun Tanpa Telur Tanpa Mixer, Dijamin Anak-Anak Suka
Jika ditaruh dalam kulkas, sambal matah bisa bertahan selama 3-4 hari, bahkan seminggu.
Jangan lupa untuk mengeluarkan sambal dari kulkas 30 menit sebelum digunakan untuk membuat sambal kembali dengan tekstur yang lebih enak.
7. Gunakan bahan-bahan organik
Bahan-bahan organik adalah pilihan yang baik untuk membuat sambal matah. Bahan-bahan organik lebih alami dan bebas dari bahan kimia berbahaya yang bisa merusak rasa dan kualitas sambal.