Selain itu Ia juga bertindak sesuai hati nuraninya saat menjalankan tugasnya sebagai eksorsis.
Peran pastor menyimpang ini dijalani Crowe dengan sangat baik dan rapi.
Kamu pasti akan dibuat kagum dengan seluruh akting Crowe dalam memerankan Gabriele Amorth.
Begitu juga dengan penggunaan Bahasa Latin yang digunakan Russell Crowe berdampingan dengan Bahasa Inggris juga merupakan hal menarik yang jarang kita lihat di film lainnya yang ia perankan.
Pada intinya Crowe berhasil mencuri semua scene yang ada di dalam The Pope's Exorcist.
Rasanya aneh melihat adegan tanpa kehadiran Crowe di dalamnya.
Seperti ada sesuatu yang hilang, yang menyebabkan suasana menjadi tidak aman.
3. Film horor yang mengerikan
The Pope’s Exorcist kurang mengandalkan jumpscare di dalam filmnya.
Sebagai gantinya kamu bakal dihadapkan pada berbagai hal yang mengerikan dan di luar nalar.
Jadi jangan samakan film ini dengan film horor lainnya, meskipun pada akhirnya The Pope’s Exorcist memiliki plot yang agak generik.
Pada intinya ini adalah film yang menakutkan dengan segala kelebihannya.
Tetapi karena memiliki plot yang kerap digunakan oleh Hollywood, maka kita mendapati kalau film ini tidak memiliki terobosan yang berarti dalam urusan bercerita.
Berbeda dari film eksorsisme kebanyakan, The Pope’s Exorcist diawali dengan pembukaan yang sangat cepat demi menjelaskan awal mula cerita.