Nabi Ibrahim bersama putranya Ismail membawa batu suci yang merupakan bagian dari Ka'bah yang pertama kali dibangun oleh Nabi Adam yang kemudian rusak dan dirobohkan.
Kemudian, dengan petunjuk Allah, Naik Ibrahim memperbaiki kembali Ka'bah demi menunjukkan kepada manusia agar selalu bersimpati dan sayang kepada keagamaan mereka.
Diharapkan dengan kisah Nabi Ibrahim dan ujian-ujian yang ia jalani, kita dapat memperkuat keimanan kita pada Allah SWT serta bisa memetik pelajaran yang positif dari sikap dan tindakannya.
Nabi Ibrahim menjadi teladan yang sangat menginspirasi, dan dia menunjukkan dengan tindakannya bagaimana ketaatan dan kesetiaan kepada Allah SWT membawa keberkahan dan kesuksesan dalam hidup.
Semoga kita dapat meneladani kisah Nabi Ibrahim dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kita sehari-hari.***