(Wahai Tuhanku, limpahkan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah sahabat-sahabat beliau semuanya.)
Jika sudah selesai mengucapkan zikir, kamu bisa menyampaikan kebutuhan atau hajatmu kepada Allah dengan khusyuk sambil bersujud serta memperbanyak bacaan seperti berikut ini:
"La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minazh-zhalimin"
(Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan orang-orang yang berbuat aniaya.)
Ibadah dan niat sholat hajat paling baik dilakukan antara pukul 1 pagi hingga menjelang subuh. Apabila Allah SWT menghendaki, insya Allah keinginan kita akan terkabul.
BACA JUGA:Makna dan Tujuan Perayaan Hari Tumpek Krulut, Valentine-nya Umat Hindu di Bali
-
Keutamaan Sholat Hajat
Dalam hadis dijelaskan mengenai salat hajat, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR. Ahmad)
Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah Shallallahu ‘allaihi wasallam pun mengajarkan bahwa kita senantiasa untuk meminta kepada Allah SWT melalui sholat. Terutama, bila sedang dalam kondisi memilliki hajat.
Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis, “ Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat.”***