JAKARTA, RADARPENA - Penyebaran Covid-19 varian baru yakni subvarian BA.2.86 atau Pirola kembali menghantui masyarakat dunia.
Penyebaran Covid-19 varian Pirola ini mengalami peningkatan yang drastis di sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Thailand, dan China.
Varian Pirola pun disebut terus bermutasi hingga menyebabkan gejala yang berbeda dari varian-varian sebelumnya, termasuk Omicron.
BACA JUGA:Daftar Harga Rokok Termahal di Indonesia di Septemeber 2023: Gudang Garam Filter Tembus Rp44.500
Pirola yang merupakan subvarian Omicron disebut paling banyak bermutasi, meskipun gejala yang ditimbulkan tergolong ringan dan tanpa gejala.
"Sejauh ini, tampaknya tidak ada peningkatan keparahan pada jenis COVID-19 ini, dan individu tersebut tidak dirawat di rumah sakit," tulis laporan Pusat Pengendalian Penyakit British Columbia.
BACA JUGA:Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia pada 2023 Versi Forbes
Gejala Covid-19 yang ditimbulkan oleh varian Pirola:
1. Batuk
2. Sakit tenggorokan
3. Sakit kepala
4. Pilek
5. Bersin
6. Kelelahan