9. Menambah volume paru-paru
Berjalan kaki adalah olah raga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru, selain dari menghilangkan racun hal lain yang harus dibuang.
Karena orang bernafas lebih dalam dan lebih baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
10. Menambah kekuatan otot
Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh.
Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki.
Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
11. Efek positif bagi pankreas
Menurut studi, ternyata berjalan kaki efek positifnya bagi pankreas lebih besar daripada jika orang berlari.
Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari.
12. Menurunkan Risiko Terkena Stroke
Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
13. Memperkuat sendi dan tulang
Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.
Arthritis Foundation menyarankan berjalan setiap hari secara moderat sedikitnya 30 menit per hari untuk mengurangi sakit pada sendi, juga kaku dan peradangan.
BACA JUGA:Buruan! Klaim Saldo DANA Kaget 06 September 2023