Kartu Kredit dan BI Checking - Dalam era modern seperti saat ini, kartu kredit telah menjadi bagian penting dari kehidupan finansial banyak individu.
Kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh kartu kredit memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian serta transaksi keuangan tanpa perlu membawa uang tunai.
Tetapi, penggunaan katu kredit ternyata memiliki dampak terhadap berbagai aspek termasuk reputasi kredit seseorang.
Salah satunya menyangkut proses BI Checking.
BI Checking merupakan tahap dimana pemeriksaan data kredit dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) atau Lembaga Keuangan lainnya untuk mengevaluasi kelayakan kredit seorang Individu.
Hal tersebut termasuk menganalisis catatan pembayaran kredit termasuk kartu kredit, pinjaman pribadi dan produk keuangan lainnya.
- BACA JUGA:Cara Hapus Skor BI Checking Yang Buruk, Selamat Tinggal Daftar Hitam
- BACA JUGA:BI Checking Menjadi Halangan Bagi Generasi Muda Yang Ingin Berkembang
Kegunaan BI Checking
Selama ini kita mungkin selalu bertanya - tanya mengenai fungsi atau kegunaan BI Checking.
BI Checking berfungsi sebagai indikator penting dalam menentukan sejauh mana kemungkinan seseorang dapat memperoleh fasilitas kredit baru.
Penggunaan kartu kredit sendiri memiliki peranan yang signifikan terhadap hasil BI Checking.
Beberapa waktu lalu sempat ada berita beredar bahwa Pinjaman Online ( Pinjol ) termasuk berpengaruh dalam BI Checking.
Namun nyatanya Pinjaman Online belum masuk dalam BI Checking.
Berbanding terbalik dengan fakta bahwa Kartu Kredit lah yang paling berpengaruh terhadap BI Checking.
Apakah Pinjol Akan Dimasukkan Dalam BI Checking ?
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa keuangan, Frederica Widyasari Dewi mengatakan bahwa Pinjol belum sepenuhnyamasuk ke BI Checking.
Pihaknya saat ini tengah dlam proses memasukkan Kredit Macet Pinjol ke BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan ( SLIK ).