Amalan-Amalan Yang Dicintai Allah - Amalan berarti sesuatu yang dikerjakan dengan mengharapkan ridha Allah SWT. Allah SWT telah menjanjikan ganjaran pahala bagi hamba-Nya yang senantiasa mengerjakan amal ibadah.
Selain untuk mendapatkan pahala, berbuat kebaikan juga ditujukan agar mendapat kasih sayang dari sang pencipta. Diantara amalan - amalan itu, ada amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena sangat dicintai atau disukai Allah SWT.
Sebagai umat Muslim, kita selalu berusaha untuk melakukan amalan yang terbaik agar diterima di sisi Allah.
Dari Ibnu Mas'ud, dia berkata, Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Salat pada waktunya .” Saya berkata, “Lalu apa?” Beliau menjawab, ” Berbakti kepada kedua orang tua .” Saya berkata, “Lalu apa?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah .” (HR. Bukhori dan Muslim)
Berikut ini amalan yang paling dicintai Allah SWT:
1. Sholat Pada Waktunya
- Dalam hadits tersebut, dengan jelas disebutkan bahwa amal yang paling dicintai Allah adalah sholat tepat pada waktunya. Beberapa ulama juga menyatakan bahwa melaksanakan sholat dengan segera ketika adzan dikumandangkan dan segera berwudhu untuk pergi ke masjid atau mushalla guna melaksanakan sholat berjamaah adalah yang paling utama.
BACA JUGA:
- Simak! Bacaan Shalawat Munjiyat Lengkap Beserta Latin Dan Artinya
- Kumpulan Bacaan Doa Agar Dagangan Laris dan Berkah Arab, Latin, dan Terjemahan, Amalkan Setiap Hari
2. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
- Amalan lain yang sangat dicintai oleh Allah adalah berbakti kepada orang tua, baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka meninggal dunia. Ketika kedua orang tua masih hidup, adalah kewajiban kita untuk menghormati mereka, berbakti kepada mereka, dan menghargai mereka dengan tidak menyakiti hati mereka melalui perkataan atau perbuatan. Setelah kedua orang tua meninggal, tanggung jawab kita sebagai anak adalah mendoakan mereka.
3. Jihad Fi Sabilillah
- Amalan ketiga yang sangat dicintai oleh Allah adalah jihad fi sabilillah. Namun, jihad dalam konteks ini tidak hanya merujuk pada perang melawan musuh atau non-Muslim. Lebih dari itu, jihad juga mencakup upaya sungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah, seperti menuntut ilmu dan membantu masyarakat keluar dari kemiskinan secara ekonomi. Jihad fi sabilillah juga merupakan bentuk ibadah yang memiliki nilai sangat tinggi di hadapan Allah. Tidak semua orang diberikan kesempatan untuk melaksanakan jihad ini.
4. Membantu Orang Lain
- Lalu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda tentang amalan yang dicintai Allah, “Dan barangsiapa berjalan bersama saudaranya sampai ia memenuhi kebutuhannya, maka Allah akan mengokohkan kedua kakinya di hari ketika banyak kaki-kaki terpeleset ke api neraka”, yaitu ketika melewati jembatan shirath di akhirat, banyak kaki yang tergelincir dan terpeleset ke dalam api neraka. Maka orang yang berjalan bersama saudaranya, membantunya sampai memenuhi kebutuhannya, Allah akan kokohkan kakinya melewati jembatan shirath tersebut sehingga ia tidak tergelincir.
5. Jadilah Orang Yang Bermanfaat
- Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ditanya siapa orang yang paling dicintai oleh Allah, ternyata ia adalah orang yang paling bermanfaat untuk manusia. Ini menunjukkan kepada kita bahwa Islam mengajarkan agar kita gemar memberikan manfaat kepada orang lain. Bukan sebaliknya, yaitu menjadikan agar bagaimana orang lain bermanfaat buat kita. Tapi yang hendaknya kita pikirkan adalah bagaimana agar kita bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Oleh karena itulah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “tangan di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah” (HR. Bukhari 1429, Muslim 1033).
Demikianlah, penjelasan terkait amalan-amalan yang dicintai oleh Allah yang patut kita tiru. Semoga bermanfaat.***