Cara Mengatasi Laptop Lemot - Saat kinerja laptop kamu mulai lemot, jangan terburu-buru untuk menggantinya dengan laptop baru. Karena masih ada beberapa cara mengatasi laptop lemot yang mungkin saja akan membantu.
Hal ini bisa terjadi karena semakin banyak aplikasi yang diinstal yang membebani kinerja laptop, di sisi lain memori laptop tidak berubah.
Kinerja dan produktivitas pun menjadi terhambat. Laptop yang lambat tersebut biasanya disebabkan oleh cache sistem yang menumpuk.
Untuk mengatasinya biasanya pengguna akan mengganti atau menambah Solid State Drive (SSD) pada perangkat mereka. Namun, jangan khawatir kamu tak perlu terburu-buru mengganti atau membeli SSD baru.
Sebab, laptop merupakan perangkat yang biasa digunakan untuk mengolah data, mengakses informasi, dan menyimpan berkas digital. Singkatnya, laptop merupakan versi lebih ringkas dari komputer.
BACA JUGA:
- Begini Langkah Mudah Untuk Hapus History Chrome Dengan Mudah Dan Permanen
- Begini Cara Download Video Di Snack Video Downloader Tanpa Watermark
Lantas, bagaimana cara mengatasi agar laptop tidak lemot dan kinerja kembali normal saat pertama kali beli. Simak yuk!
1. Uninstall Aplikasi Yang Tidak Diperlukan
Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, jika kita terlalu terlalu banyak menginstal aplikasi, kapasitas penyimpanan pada Drive C akan menjadi penuh dan membuat sistem terlalu lama membaca harddisk. Efek jangka panjangnya, tentu saja akan menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Cara mengatasi laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi bisa dilakukan dengan uninstal beberapa aplikasi yang tidak pernah atau jarang digunakan.
2. Ganti Memori dari HDD ke SSD
Seiring perkembangan teknologi, kini banyak pabrikan laptop yang mengusung SSD (Solid State Drive) ketimbang HDD (Hard Disk Drive). Sebab, penggunaan SSD dinilai lebih cepat dalam memproses data daripada HDD. Maka dari itu, jika laptop yang kamu gunakan masih mengusung HDD, sebaiknya ubah ke SSD. Memang harga SSD cukup mahal, tetapi hal ini sepadan agar laptop jadi lebih lancar.
3. Menggunakan Cooling Pad
Beberapa laptop yang dijual di pasaran ada yang tidak menggunakan sistem pendingin. Kalau detikers tengah membuka banyak aplikasi, laptop bisa cepat panas dan akhirnya menjadi lemot. Untuk mengatasinya, kamu bisa menambahkan cooling pad sebagai kipas tambahan. Hal ini untuk menjaga suhu laptop agar tidak cepat panas.
4. Membersihkan Drive C
Tanpa disadari, mungkin ada beberapa file atau aplikasi yang tersimpan di Drive C laptop. Nah, jika ada file maupun aplikasi yang sudah tidak dianggap penting, maka sebaiknya dihapus agar laptop jadi lebih lancar.
5. Rutin Hapus File di Folder Temporary
User laptop biasanya lupa jika ada file ini yang tersimpan di dalam laptop secara otomatis. Jika tidak rutin dibersihkan, file tersebut akan menumpuk dan menyebabkan memori laptop berkurang. Hal ini akan menjadi risiko laptop menjadi lemot. Untuk itu, Anda bisa menghapus file tersebut untuk mengatasi laptop lemot dengan cara ini:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard
- Ketik %temp% pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
- Setelah itu blok semua file dengan tombol CTRL + A.
- Lalu klik Shift + Delete untuk menghapus semua file yang ada di folder temporary.
BACA JUGA:
- Andalkan Snapinsta, Download Video Instagram Gratis Tanpa Aplikasi dan No Ribet
- Download Gmeet APK, Aplikasi Video Conference Terbaik
6. Rutin Bersihkan File di Folder Prefetch
Selain file pada folder temporary, Anda disarankan rutin untuk menghapus file-file yang ada pada folder prefetch untuk mengatasi laptop yang lemot. File yang ada di sini aman jika dihapus dan akan meningkatkan kecepatan booting serta kapasitas hard disk. Langkah-langkah untuk menghapus folder prefetch:
- Tekan tombol Windows + R pada keyboard
- Ketik prefetch pada kolom yang tersedia, lalu tekan enter.
- Setelah itu klik OK jika ada izin administrator.
- Lalu hapus seluruh file yang ada di folder tersebut.
7. Mengatur Storage Settings
Cobalah menghapus temporary files lewat storage settings, begini caranya:
- Buka Windows
- Lalu ketikkan di kolom pencarian “Storage Settings”
- Pilih “Temporary Files”
- Pilih file yang ingin dihapus
- Kemudian klik “Remove files”