Ciri yang pertama yaitu ada pembengkakan di kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yaitu bagian dari sistem kekebalan yang membantu tubuh dalam meredakan peradangan akibat virus.
Kelenjar limfa dapat ditemukan pada bagian tubuh tertentu, terutama di bagian lipatan-lipatan tubuh dan di dekat organ-organ yang berbatasan dengan luar tubuh.
HIV bisa menular dan menyebar dengan mudah setelah masuk ke dalam tubuh. Ketika berada pada fase ini, aliran darah pengidap mengandung virus HIV dalam tingkat tinggi, sehingga meningkatkan peluang penularan penyakit.
Pencegahan
- Sebaiknya tidak mendonorkan darah, plasma, organ tubuh, atau sperma jika positif mengidap HIV
- Edukasi HIV yang benar mengenai cara penularan, pencegahan, dan pengobatannya, dapat membantu mencegah penularan HIV di masyarakat
- Seks aman dengan menggunakan kondom
- Bagi kaum pria sebaiknya sunat untuk menghindari penyakit HIV Aids
- Tidak melakukan free seks
- Tidak menggunakan narkoba dalam bentuk apapun, terutama pemakaian jarum suntik secara bergantian.
Sampai saat ini masih belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit HIV 100%. Namun, perkembangan medis telah menghasilkan pengobatan HIV yang efektif untuk membantu seorang penderita untuk hidup sehat dalam jangka waktu panjang.
Demikianlah, informasi artikel diatas terkait ciri-ciri HIV dan cara penanganannya yang tepat. Semoga bermanfaat. ***