Ciri Agensi Penyalur TKI Abal-Abal - Minat masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Malaysia semakin meningkat hingga kini.
Alasan pasti yang mendasari mereka memilih bekerja sebagai TKI Malaysia karena gaji yang cukup besar.
Namun, tak jarang mereka yang bekerja sebagai TKI Malaysia, ternyata melalui jalur ilegal dan tidak mengikuti prosedur resmi.
Untuk mengikuti prosedur legal, kamu bisa mengunjungi perantara Pemerintah Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang dulu disebut PJTKI.
Perantara Pemerintah atau perusahaan ini sudah pasti terdaftar Depnaker RI (Departemen Tenaga Kerja RI).
Saat ini banyak bermunculan agen penyalur TKI yang tidak resmi alias abal-abal.
BACA JUGA:
- Lowongan Kerja PT Nestle Indonesia Agustus 2023, Intip Kualifikasi dan Posisi yang Ditawarkan
- Pemkot Bekasi Sampaikan Hasil Klarifikasi Lapangan Terkait Pengaduan Tenaga Kerja
Maka tak heran jika mereka yang tanpa sepengetahuannya memilih penyalur ilegal tersebut, justru mengalami berbagai kerugian.
Untuk itu, kamu perlu hati-hati dan selektif dalam memilih penyalur tenaga kerja (agensi) yang resmi agar bisa sampai ke Malaysia tanpa mengalami kerugian apapun.
Berdasarkan informasi yang dilansir Radarpena.fin dari unggahan akun TikTok @ceritariki, pemilik akun membagikan edukasi mengenai agensi TKI abal-abal.
Pemilik akun tersebut bernama Riki yang merupakan seorang staf di KBRI Kuala Lumpur.
"Ciri-ciri Kamu dikibulin sama calo atau agensi abal-abal yang menawarkan kerja di Malaysia. Kalau kamu mengalami ini, sudah pasti calo atau agensi kamu itu adalah abal-abal," tutur Riki seperti dikutip Radarpena.fin pada Senin, 14 Agustus 2023.
Ciri-ciri agensi abal-abal tersebut yakni mereka mengunjungi dari rumah satu ke rumah lain untuk mencari target.
BACA JUGA:
- Dasar Perpres 72/2021 dan Kerja Sama Lintas Sektor Mampu Tekan Angka Stunting di Bengkulu
- Penipuan Kerja Paruh Waktu - Teknik dan Trik Makin Canggih
Adapun target yang dicari adalah warga yang kurang mampu, lugu, dan polos untuk ditawarkan bekerja di luar negeri.