Pantun Lucu - Pantun lucu atau Pantun Jenaka tentunya memiliki isi, dan kata - kata yang menarik, dan menghibur.
Mengungkapkan pantun lucu, adalah hal yang tepat untuk menyegarkan kembali suasana yang sempat terasa penat dan penuh kekesalan hati.
Pantun Berbeda dengan Candaan.
Suatu Candaan memiliki pembagian yang lebih rumit.
Mengapa lebih rumit ? jawabannya adalah karena Candaan memiliki 2 pengertian yaitu Hasil bercanda dan Gurauan.
Bahkan tak jarang, suatu candaan dapat menjadi kelakar atau alasan bagi seseorang untuk merasa tersinggung.
Untuk menghindari kesalahpahaman seperti perasaan tersinggung itulah, maka Pantun dapat digunakan untuk membantu suatu suasana tetap cair dan nyaman.
Bahkan dalam acara televisi, radio atau siaran online, acap kali kita temui pantun lucu atau lebih akrab disebut sebagai pantun jenaka yang digunakan untuk menyapa pendengar dan penontonnya.
Pantun sebenarnya merupakan jenis puisi lama dari Indonesia yang mendapat pengaruh dari Melayu.
Ciri Dan Jenis Pantun
Sebelum membahas Pantun Jenaka lebih jauh, apakah Anda sudah mengetahui ciri - ciri pantun ?
Ciri - ciri pantun adalah :
1. Sebuah Bait pantun terdiri dari empat baris atau larik
2. Setiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata
3. Rima yang dimiliki a-b-a-b
4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi
Jenis Pantun ada 5 macam :
1. Pantun Agama
2. Pantun Nasihat
3. Pantun Anak - anak
4. Pantun Cinta
5. Pantun Perkenalan
Pantun Jenaka
Pantun Jenaka adalah suatu jenis pantun yang bertujuan untuk menghibur pendengar atau pembacanya.
Pantun Jenaka juga kerap kali dijadikan sebagai sindiran atau bahan bercanda yang ditujukan untuk mencairkan suasana.
Umumnya, Pantun Jenaka seringkali digunakan dalam acaraa televisi hiburan, komedi dan acara kebudayaan.
Contoh Pantun Jenaka Dicocokkan Dengan Situasinya
A. Jika dalam kondisi tanggal tua dan anda sedang mengharap gajian cepat turun.
Masak terigu masak tumis,
diiris tipis sampai habis.