Penyebab Jerawat Batu - Jerawat batu merupakan suatu permasalahan akibat penumpukan minyak yang berlebih di area wajah.
Munculnya jerawat di kulit wajah memang menyebalkan, karena bisa mengganggu penampilan. Apalagi bila jenis jerawat yang muncul adalah jerawat batu yang biasanya berukuran lebih besar daripada jerawat biasanya.
Apabila jerawat batu tersebut pecah, nanah di dalamnya juga akan pecah dan rasanya akan sakit sebab terkadang darahnya juga akan turut keluar.
Jerawat batu terbentuk ketika bakteri menginfeksi kulit lebih dalam sehingga menimbulkan kondisi yang lebih parah dari jerawat biasa.
Jika tidak ditangani dengan tepat, jerawat batu dapat menyebar ke kulit di sekitarnya dan biasanya meninggalkan bekas luka jerawat.
BACA JUGA:
- Kenali Ciri Pada Ambivert: Kombinasi Antara Intovert Dan Ekstrovert
- Kacamata Anti UV Bermanfaat Lindungi Mata Anda Dari Resiko Penyakit Mata Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang
Jerawat terjadi ketika sel-sel kulit mati dan minyak berlebih pada kulit menyumbat saluran kelenjar minyak (kelenjar sebasea). Selain sel kulit mati dan minyak, bakteri juga dapat masuk dan menginfeksi saluran tersebut sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan.
Jika infeksi terjadi pada lapisan kulit yang lebih dalam (lapisan dermis), nanah akan menumpuk dan membentuk jerawat berbentuk kista.
Penyebab jerawat batu sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dipercaya berpengaruh terhadap munculnya jerawat batu, antara lain:
Kosmetik
- Jerawat batu juga dapat terjadi akibat pemakaian produk make up atau kosmetik. Penyebab jerawat batu yang satu ini biasanya terjadi ketika bahan-bahan yang terkandung dalam make up banyak mengandung minyak.
Produk kosmetik yang mengandung bahan ini bisa membuat kulit wajah semakin berminyak yang akan berdampak pada munculnya jerawat. Selain itu, terdapat beberapa kandungan lain yang mudah memicu tumbuhnya komedo sebagai cikal bakal jerawat.
Pertumbuhan Sel Kulit Abnormal
- Penyebab jerawat batu selanjutnya adalah terjadinya pertumbuhan sel kulit yang tidak normal. Kondisi ini biasanya terjadi pada saat proses regenerasi kulit. Jika sel-sel kulit mati tidak dapat berganti secara cepat, maka sel kulit mati tersebut semakin lama akan menumpuk pada kulit.
Kemudian bisa terjadi peradangan ketika tumpukan sel kulit mati tersebut bercampur dengan bakteri atau kotoran yang datang dari debu dan polusi.
Hormon
- Faktor hormonal juga menjadi salah satu penyebab jerawat batu yang sering muncul. Biasanya kondisi ini ditemui pada remaja yang sedang memasuki masa pubertas. Pada kondisi ini, hormon androgen dalam tubuh akan meningkat lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Peningkatan hormon ini dapat memicu tumbuhnya jerawat pada wajah maupun bagian tubuh lainnya. Bukan hanya pada masa pubertas, perubahan hormon androgen juga sering terjadi pada setiap wanita yang mengalami menstruasi setiap bulan.
Bukan hanya itu, hormon estrogen juga ikut meningkat bersamaan dengan hormon androgen. Peningkatan kedua hormon ini membuat produksi sebum semakin meningkat yang kemudian memicu timbulnya jerawat.
Stress yang Berkepanjangan
- Stress yang berkepanjangan tidak hanya memicu penyakit kronis seperti jantung dan stroke saja, tetapi juga dapat memicu terjadinya jerawat terutama jerawat batu.
Stress dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor finansial, masalah keluarga, masalah kantor, masalah sekolah, konflik dengan pasangan atau teman, dan masih banyak lagi, mengingat setiap permasalahan yang dialami oleh setiap orang itu berbeda-beda.
Kurang Mengkonsumsi Sayur dan Buah-Buahan
- Apakah kamu suka makan sayur dan buah-buahan? Jika iya, maka itu adalah hal bagus karena dapat membuat tubuhmu menjadi sehat dan menjauhkan dari munculnya jerawat jenis apapun.
Namun apabila kamu tidak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, maka siap-siap saja menjadi incaran jerawat batu! Yap, mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang mana memiliki kandungan nutrisi baik ini adalah opsi cerdas untuk mencegah timbulnya jerawat batu.
Lagipula, kandungan yang dimiliki oleh sayur dan buah-buahan itu dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat batu hingga upaya ke regenerasi kulit.
BACA JUGA:Hati-hati! Makanan ini Dapat Membantu Menurunkan Darah Tinggi
Tersumbatnya Pori-Pori
- Tersumbatnya pori-pori ini biasanya disebabkan oleh kelenjar minyak yang terlalu banyak. Jerawat batu umumnya akan muncul di area kulit yang memiliki kelenjar minyak (sebaceous) paling banyak, misalnya di wajah, dahi, area T-Zone, dada, bahu, hingga punggung bagian atas.
Penggunaan Produk Kulit Tertentu
- Produk kosmetik, pembersih kulit wajah, dan losion yang bisa memicu produksi minyak berlebih juga bisa menjadi penyebab jerawat batu.
Faktor Genetik
- Faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab jerawat batu yang kamu alami. Memiliki orangtua yang selalu memiliki masalah dengan jerawat bisa meningkatkan risiko lebih mudah mengalami jerawat juga.
Pencegahan Jerawat Batu
Bagaimana mencegah jerawat batu?
- Cuci muka setelah bangun tidur atau beraktivitas, dengan menggunakan sabun pembersih wajah yang sesuai dengan tipe kulit wajah.
- Gunakan pelembap wajah dengan rutin sesuai dengan jenis kulit.
- Jangan menyentuh dan memencet jerawat.
- Bersihkan riasan wajah sebelum tidur.
Nah, itulah beberapa penyebab timbulnya jerawat batu di area wajah yang perlu kita sadari. Semoga bermanfaat.***