Produk UMKM Bengkulu Diminati Dari Selebriti Hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani

Selasa 01-08-2023,21:16 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Reza Fahlevi

Produk UMKM -  Bank Indonesia setiap tahun menyelenggarakan Karya Kreatif Indonesia (KKI). Kegiatan ini terdiri dari pameran produk unggulan UMKM dan berbagai kegiatan aktivasi. Karya Kreatif Indonesia (KKI) sudah berlangsung sejak tahun 2016.

Dasar penyelenggaraannya adalah karena Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memegang peranan penting sebagai tulang ' punggung perekonomian nasional.

Oleh karena itu, Bank Indonesia turut berperan aktif dalam pengembangan UMKM untuk mewujudkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif untuk mendukung kebijakan utama Bank Indonesia.

Pengembangan UMKM tersebut senantiasa mengedepankan semangat sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga, Asosiasi, dan Industri.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu Darjana menegaskan melalui KKI, UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia di seluruh Indonesia didorong untuk secara kontinu melakukan inovasi, meningkatkan kualitas produk sesuai selera pasar, berorientasi   ekspor, dan memanfaatkan platform digital agar dapat memperluas akses pasar internasional.

‘’KKI memilki peran penting sebagai panggung bersama untuk mendorong sinergi dan kolaborasi di antara stakeholders dan UMKM Indonesia, serta sebagai sarana untuk memperkenalkan inisiatif, tren, dan teknologi baru untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas, ‘’ungkapnya.

BACA JUGA:

Kategori naik kelas tersebut antara lain , masuk ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan lembaga keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.

Penyelenggaraan KKI juga mendukung kampanye Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata JtdilndonesiaAja (BBWI) serta mendukung Keketuaan ASEAN 2023.

Karya Kreatif Indonesia di tahun 2023 ini, dengan bertemakan ema “Badarau Nusantara” yaitu Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan lnovasi UMKM di Seluruh Nusantara.

Tema tesebut mengangkat Budaya daerah   Kalimantan dan badarau sendiri berasal dari Bahasa Banjar yang bermakna bersama-sama, gotong royong, atau serentak.

Tahun ini KKI kali ini berlangsung dari tanggal 27 - 30 Juli 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan KKI ke-8 dimana Bank lndonesia menghadirkan 1.000 (seribu) UMKM Binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Keindahan wastra dan kerajinan nusantara sebanyak 300 UMKM serta pesona kopi nusantara yang menghadirkan 45 UMKM ' Kopi binaan dihadirkan secara fisik dalam pagelaran KKI.

Selain itu, juga hadir sebanyak 800 UMKM wastra, kerajinan, kopi, dan makanan minuman melalui pameran online di website www.karyakreatifindonesia.co.id .

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Bengkulu sebagai salah satu partisipan pameran KKI telah mengirimkan UMKM yang telah lolos kurasi di bidang wastra/kain yaitu Batik Swarnabumei yang turut didampingi oleh Batik Oase Gallery dan Atik Batik.

Harapannya dapat memperkenalkan dan mempromosikan wastra khas Bengkulu, Batik Besurek ke kancah Nasional hingga Internasional.

Selain itu, KPw BI Provinsi Bengkulu juga memamerkan produk unggulan UMKM kain dan kerajinan lainnya seperti Diwo Batik, Kito Scarf, dan Kerajinan Kulit Lantung Fajar Wonk.

Pada booth cemilan nusantara, juga  terdapat UMKM makanan minuman Bengkulu yang lolos kurasi yaitu Kalamansi Putri Bengkulu .

Antusiasme pengunjung pada booth wastra dan kerajinan Bengkulu cukup tinggi karena keunikan dan inovasi jenis produk.

Ragam produk ditawarkan oleh UMKM diantaranya adalah scarf bermotif besurek dan rafflesia, sarung batik, bros rafflesia, dan berbagai produk ready to wear seperti jaket bomber besurek, selendang, dan berbagai produk inovatif lainnya.

Produk-produk tersebut sangat diminati oleh berbagai kalangan di ibukota, dari selebriti hingga Menkeu Sri Mulyani. Sebuah jaket bomber produksi Swarnabumei Bengkulu berhasil terjual kepada Pong Hardjatmo, aktor layar lebar yang terkenal di era 1970-an hingga 1980-an.

Tidak hanya itu, Menkeu Sri Mulyani juga tergoda dengan keindahan scarf produksi Swarnabumei Bengkulu.

Selama 4 (empat) hari pameran KKI 2023, seluruh UMKM Bengkulu yang berjualan baik secara online maupun offline di JCC membukukan angka penjualan lebih dari Rp100.000.000 (seratus Juta Rupiah).

Hal ini juga didukung oleh proses transaksi yang mudah dengan hadirnya sistem pembayaran digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

BACA JUGA:

Selain pameran karya, terdapat rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh UMKM Binaan yaitu talkshow, business matching pembiayaan dan ekspor, creative makerspace, ruang interaksi dan showcase inovasi teknologi.

Adapun pada kesempatan tersebut, UMKM Binaan KPw BI Bengkulu mengikuti kelas creative makerspoce dan berkonsultasi langsung terkait perkembangan tren ready to wear fashion khususnya batik dengan para desainer terkenal seperti Wignyo Rahadi.

Kedepannya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu akan terus mendukung pengembangan produk unggulan UMKM di bidang kain yaitu Batik Besurek, kopi, kerajinan, dan makanan minuman khas Bengkulu untuk dapat naik kelas dengan semangat UMKM Go Digital Go Ekspor.***

Kategori :