-Makan atau minum karbohidrat ekstra bila gula darah kurang dari 100 gr/dl
-Selalu sedia makanan yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat, seperti permen
-Minum cukup, sebelum dan sesudah olahraga
3. Kelola stress
Banyak pasien diabetes mengalami berbagai perasaan emosional seperti sikap menyangkal, obsesif, marah, dan takut akan menyebabkan kesalahan.
Dari sisi emosional inilah yang harus dijaga karena stress dan depresi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Jika Anda stress, hormon yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Selain itu, mungkin lebih sulit untuk mengikuti rutinitas manajemen diabetes yang biasa jika berada di bawah banyak tekanan ekstra.
Berikut cara untuk mengelola tingkat stress:
-Catat tingkat stres pada skala 1 sampai 10, lalu catat juga tingkat gula darah Anda. Selama ini dilakukan, Anda akan menemukan pola.
-Setelah tahu bagaimana stres memengaruhi kadar gula darah, lawanlah. Pelajari teknik relaksasi, prioritaskan tugas, dan tetapkan batasan.
Bila memungkinkan, hindari stresor umum.
-Olahraga sering dapat membantu menghilangkan stres dan menurunkan kadar gula darah.
-Minta bantuan profesional baik itu psikolog atau psikiater untuk membantu Anda mengidentifikasi penyebab stres, memecahkan masalah stres, dan sebagainya.
4. Pengecekan gula darah
Ketika Sahabat MIKA menderita diabetes, sebaiknya memiliki glukometer atau pengukur gula darah.