Jenis Pantun - Definisi Dari Karya Bermakna

Kamis 20-07-2023,15:03 WIB
Reporter : Dimas Satriyo
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA - Pantun adalah salah satu jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Biasanya, penyebutan pantun di beberapa daerah berbeda-beda. Sebagai contoh, dalam bahasa Minang, berasal dari kata patuntun 'petuntun', sedangkan dalam bahasa Jawa, pantun disebut dengan nama parikan.

Berdasarkan buku The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun yang disusun oleh Dra. Wiji Astuti, lahirnya pantun Melayu bermula dengan kebiasaan masyarakat Melayu yang gemar menggunakan kiasan saat berbicara.

Pantun merupakan salah satu bentuk kiasan yang sering digunakan dalam setiap acara, baik acara kelahiran, pertemuan, pernikahan, maupun acara adat. Bahkan di Betawi sendiri ada tradisi unik berbalas pantun saat acara pernikahan.

BACA JUGA:Kenali Macam-macam Pantun

Jenis-jenis Pantun

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Jilid 1 karya Agus Trianto, jenis-jenis pantun dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu pantun dua baris, pantun empat baris, pantun enam baris dan pantun berkait. Masing-masing jenis dibagi lagi ke dalam beberapa bentuk. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Pantun Dua Baris

Pantun dua baris cukup sering digunakan oleh banyak orang. Baris pertama berisi sampiran sedangkan baris kedua adalah isi.

Contoh dari pantun dua baris, yaitu:

Dulu parang sekarang besi Dulu sayang sekarang benci

BACA JUGA:Pantun Lucu Singkat - Definisi Pantun dan Contoh Pantun Jenaka

2. Pantun Empat Baris

Pantun empat baris merupakan pantun yang paling sering digunakan dan banyak dipelajari. Pantun ini dibagi ke dalam 8 bentuk, yaitu:

a. Pantun Anak-anak

Sesuai dengan namanya, pantun anak-anak berhubungan dengan dunia anak. Adapun contoh dari pantun anak-anak, yaitu:

Mari kita menebas kebun Ambil goni isikan padi Mari kita berbalas pantun Sambil bernyanyi senangkan hati

BACA JUGA:Pantun Lucu Nan Menghibur, Kenali Rumus Membuat Pantun

b. Pantun Jenaka

Pantun jenaka merupakan pantun yang mengandung humor dan lelucon, berikut contohnya.

Ada belang di buah salak Kelat rasa mulut tak gusar Siapa yang tak ingin tergelak Melihat kera ikut ke pasar

c. Pantun Sukacita

Pantun sukacita berarti pantun yang isinya mengungkapkan kebahagiaan.

Contohnya:

Ramai orang gegap gempita Menepuk gendang dengan rebana Alangkah besarnya hati beta Mendapat baju dan celana

d. Pantun Kiasan

Pantun kiasan adalah pantun yang berisi perumpamaan ataupun kata-kata bijak.

Contohnya:

Apa guna sambal tumis Kalau tak dicampur asam belimbing Apa guna lama menangis Tidaklah penuh telaga kering

e. Pantun Nasihat

Pantun nasihat merupakan pantun yang mengandung petuah atau pesan moral.

Contohnya:

Ikan nila dimakan berang-berang Katak hijau melompat ke kiri Jika berada di rantau orang b aik-baik membawa diri

f. Pantun Dukacita

Sesuai dengan namanya, pantun dukacita berarti pantun yang berisi kesedihan.

Contohnya:

Besar buahnya pisang batu Kalau dimakan kesat rasanya Saya ini anak piatu Sanak saudara tidak punya

g. Pantun Budi Pekerti

Pantun budi pekerti merupakan pantun yang berisi pesan-pesan untuk bersikap baik terhadap sesama.

Contohnya:

Apa guna berkain batik Kalau tidak berbaju kasa Apa guna berwajah cantik Kalau tidak berbudi bahasa

h. Pantun Agama

Pantun agama berisi nasihat-nasihat mengenai agama .

Contohnya:

Bunga indah banyak yang gugur Harum melati terbayang-bayang Menangis mayat di pintu kubur Teringat badan tidak sembahyang

3. Pantun Enam Baris

Pantun enam baris juga dikenal dengan sebutan talibun. Pada baris 1-3 merupakan sampiran, sedangkan baris 4-6 adalah isi.

Contohnya:

Kota Lukut tempat semayam Raka Haji datang mengepung Banyak pedati ikut bersama Jangan ikut tabiat ayam Bertelur sebiji riuh sekampung Mengagung bukti sebesar hama

4. Pantun Berkait

Yang terakhir ada pantun berkait. Pantun ini merupakan rangkaian pantun yang sambung-menyambung, biasanya pada larik kedua dan keempat bait pertama muncul lagi sebagai larik pertama dan ketiga bait berikutnya.

Tujuannya yaitu untuk menunjukkan keterkaitan antar pantun, berikut contoh dari pantun berkait.

Tumbuh benalu di bunga Cina Tumbuh padi menjadi ilalang Makan tak lalu tidur tak lena Hati sungguh ingatkan tuan

Tumbuh padi menjadi ilalang Ilalang tertanam di pintu kota Hati sungguh ingatkan tuan Tuan tidak kenangkan saya

Ilalang tertanam di pintu kota Teluk lipat airnya biru Tuan tidak kenangkan saya Tuan dapat kasih baru.*** (dms)

Kategori :