
JAKARTA, RADARPENA - Macam dan jenis-jenis pantun dilihat dari isi yang dikandung maupun bentuknya ada dua macam. Kalau dari isi ada dinamakan pantun, nasihat, pantun agama, pantun jenaka, Pantun muda-mudi, . Jika dilihat dari bentuk ada pantun yang berisikan empat baris dan ada yang berisikan 2 baris. Ada juga pantun dilihat dari rumus membuat pantun yakni ab-ab atau aa-aa.
Pantun adalah syair yang berasal dari kebudayaan asli Nusantara Indonesia. Mayoritas suku bangsa di Indonesia mengenal seni pantun. Seni pantun dominan berkembang di kebudayaan Melayu dan tersebar merata di wilayah Pulau Sumatera. Berikut Jenis pantun dilihat dari isi Pantun Agama Kalau tuan mancing di Kali Jangan lupa membawa tali-temali perbanyak segera amal diri agar diakhirat tidak merugi Kalau tuan menjadi pedagang Jangan lupa memperhatikan rugi dan laba kalau tuan ingin menjadi pejuang marilah kita, tegakkan agama Pantun Jenaka Duduk menangis sambil makan mentega dimakan bersama- sama guru Kakek menangis, sambil tertawa Melihat nenek-nenek memakai Gincu Ayam jantan , pandai berkokok makanannya padi dan jagung Kalau tuan bisa menekok Cobalah tebak, yang dibalik sarung Pantun Nasihat Makan rendang bersama ketupat dimakan bersama gulai kelapa Marilah hidup dengan hemat Agar nanti dapat berbahagia Masuk salat, beduk ditabuh Marilah kita datang ke Mushola Siapkan lah api di atas Buluh agar terang alam dunia Pantun Muda-muda Jalan –jalan ke Jakarta Jangan lupa membawa kaca kalau adik benar-benar cinta marilah kita menikah saja, Ada Kucing di atas batu Ekor panjang bermata dua Kalau adinda sayang padaku jangan lupakan , diri kakanda Pantun dilihat dari rumus ab-ab atau aa-aa Duduk menangis sambil makan mentega (a) dimakan sambil , bersama guru (b) Kakek menangis, sambil tertawa (a) Melihat nenek-nenek memakai Gincu (b) Kalau tuan mancing di Kali (a) Jangan lupa membawa tali-temali(a) perbanyak segera amal diri (a) agar tidak diakhirat tidak merugi (a) Berikut contoh pantun dilihat dari bentuk baik empat baris maupun 2 baris Pantun empat baris Kalau tuan pergi ke pasar Jangan lupa membeli Ayam Kalau tuan belum ada pacar sudilah tuan, menerima saya Ikan goreng enak rasanya dimakan bersama buah semangka Mari kita menjaga negara agar aman selamat sentosa Pantun 2 baris Rumah baru jendela kaca Barang baru jatuh harga Tempoyak dalam tempayan Gantengmu, sungguh lumayan Duduk santai membaca Al-quran setiap, ujung pekan kita jalan-jalan***