Kerokan dan Pijat: Pengobatan Tradisional yang Efektif untuk Menghilangkan Masuk Angin

Selasa 18-07-2023,22:13 WIB
Reporter : Panji Utama
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA - Masuk angin, sebuah kondisi yang umum terjadi, dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh kita. Salah satu gejala yang sering muncul adalah masuk angin, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti perut kembung, sakit kepala, pegal-pegal, dan kadang-kadang demam ringan.

Meskipun masuk angin dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, ada beberapa metode tradisional yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah ini, seperti kerokan dan pijat.

Kerokan:

Kerokan adalah metode pengobatan tradisional yang populer di Indonesia. Praktik ini melibatkan menggosok permukaan kulit dengan benda tumpul, seperti uang logam atau punggung sendok, dengan tekanan yang lembut namun tegas. Tujuan dari kerokan adalah untuk merangsang sirkulasi darah di bawah kulit dan menghilangkan angin yang terperangkap di dalam tubuh.

BACA JUGA:Wedang Jahe Minuman Tradisional Berkhasiat Obat

Proses kerokan biasanya dimulai dengan mengoleskan minyak pijat atau minyak kayu putih ke permukaan kulit yang akan dikerok. Kemudian, dengan menggunakan benda tumpul, gerakan kerokan dilakukan dengan tekanan yang konstan.

Beberapa area yang sering dikerok adalah punggung, dada, dan lengan. Proses ini dapat menyebabkan kulit menjadi merah atau terlihat bercak, tetapi itu adalah efek samping yang umum dan seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan.

Kerokan dianggap efektif dalam meredakan masuk angin karena dapat membantu memperlancar peredaran darah, menghilangkan rasa kaku atau nyeri pada otot, dan mempercepat proses penyembuhan. Namun, penting untuk diingat bahwa kerokan tidak boleh dilakukan pada kulit yang terluka, iritasi, atau pada area yang sensitif seperti tulang belakang atau leher.

BACA JUGA:Manfaat Telur Ayam Kampung Untuk Pengobatan

Pijat:

Selain kerokan, pijat juga merupakan metode pengobatan tradisional yang sering digunakan untuk menghilangkan masuk angin. Pijatan dilakukan dengan menggunakan tekanan dan gerakan tertentu pada area tubuh yang terkena masuk angin. Pijat dapat dilakukan oleh ahli pijat profesional atau bahkan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Ada berbagai teknik pijat yang dapat digunakan, seperti pijatan tradisional Indonesia atau pijatan refleksi. Pijatan tradisional Indonesia umumnya melibatkan gerakan tekanan, gosokan, dan pemijatan pada area-area tertentu di tubuh, seperti punggung, bahu, leher, dan kaki. Pijatan refleksi, di sisi lain, berfokus pada tekanan pada titik-titik refleksi pada telapak tangan atau telapak kaki yang diyakini terhubung dengan organ tubuh lainnya.

Pijat dapat membantu meredakan ketegangan otot, memperlancar peredaran darah, dan membangkitkan energi tubuh. Hal ini membantu mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi gejala masuk angin.

BACA JUGA:Kenali Penyebab Osteoporosis, Gejala Serta Cara Pengobatan

Namun, seperti halnya dengan kerokan, penting untuk memperhatikan batasan-batasan pijatan. Hindari melakukan pijatan yang terlalu kuat atau pada area yang terluka. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti cedera tulang atau penyakit kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli pijat atau profesional medis sebelum melakukan pijatan.

Kategori :