Manfaat Biji Mahoni : Dapat Dijadikan Obat

Selasa 18-07-2023,16:28 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA -  Mahoni memiliki nama ilmiah Swietenia mahagoni (L.) Jacq. dan biji buah mahoni yang sering disebut dengan Swietenia macrophhylla. Tinggi pohon mahoni biasanya sekitar 30 - 40 m dengan daun philotaxis rata dan menyirip. 

Ukiran panjang daun sekitar 10-18 cm dan warnanya hijau mengkilap gelap. Manfaat buah mahoni telah diketahui karena sebelumnya biji buah mahoni telah digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia, India dan beberapa negara di Afrika.

Pohon mahoni tumbuh subur di daerah tropis seperti India, Malaysia, Indonesia, dan Cina Selatan. Biji mahoni terdapat dalam buah mahoni yang sudah matang dan mengering. Dalam satu buah mahoni dapat ditemukan 35 sampai 45 biji mahoni.

BACA JUGA:Mengenal Penyakit Malaria Serta Gejala dan Cara Mencegahnya

Hampir semua bagian dari pohon mahoni dapat dimanfaatkan, mulai dari kayunya hingga biji mahoni. Jika kayu mahoni menjadi bahan dasar terbaik untuk furnitur, biji mahoni dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal. 

Manfaat biji mahoni sebenarnya telah lama diketahui. Biji mahoni telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan tubuh, sekaligus mengobati berbagai penyakit kronis.

Manfaat biji mahoni didapat dari kandungan flavonoid, saponin, dan alkaloid. Ketiga senyawa ini bertindak sebagai antioksidan.

Biji mahoni dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau racikan biji yang diseduh seperti teh. Namun, manfaat dari biji mahoni untuk kesehatan dipercaya mampu memelihara kesehatan jantung, peredaran darah, dan mengatasi alergi.

BACA JUGA:Kenali Manfaat Minyak Ikan Untuk Anak

Melansir dari berbagai sumber, inilah manfaat dari biji mahoni yang perlu diketahui:

Agen Anti Diabetes

Tanaman mahoni merupakan salah satu dari tiga tanaman di keluarga Meliaceae Swietenia yang memiliki potensi tidak sedikit sebagai agen phytomedicine anti diabetes. Tidak hanya biji buah mahoni, tetapi kulit kayu dan ekstrak daun juga telah menunjukkan aktivitas anti diabetes pada penelitian Sukardiman dan Martha Ervina dengan mengurangi BGL, memulihkan fungsi islet hati dan sel ß, menghalangi fungsi epinefrin, menghambat mekanisme α-amilase dan β-glukosidase, antioksidan dan antihiperlipidemia.

Ekstrak metanol dari biji buah mahoni dapat menurunkan gula darah dan memperbaiki jaringan pankreas yang nantinya dapat meningkatkan sekresi insulin dan akhirnya glukosa dapat diubah menjadi energi.

Sebagai Antinyeri

Biji mahoni juga dapat berfungsi sebagai bahan antinyeri yang dapat menangkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Hal tersebut dibantu dengan kandungan flavonoid di dalamnya.

Kategori :