JAKARTA, RADARPENA - Film mengenai Monster yang ingin menguasai bumi masih cukup banyak dinikmati bahkan hingga saat ini. Terutama ketika cerita tersebut dibalut dengan sejarah dan tempat historis yang melegenda.
Salah satu film yang populer dengan balutan historis yaitu THE GREAT WALL. Dibintangi oleh Matt Damon, Jing Gian dan Andy Lau.
Film yang disutradarai oleh Zhang Yimou ini mengambil setting tempat Tembok Besar Cina dan Kota Terlarang. Menyajikan kisah aksi seru dalam menghadapi Monster - monster haus darah yang berkeinginan memusnahkan umat manusia. Cerita berawal dari dua orang kesatria buangan dari negeri barat yang berkelana dalam tujuan mencari bubuk mesiu yang konon terletak di wilayah timur.
Salah satu kesatria tersebut bernama William. Ketika dalam pelarian ia dan rekan - rekannya sempat harus berhadapan dengan seekor monster haus darah yang berhasil menerkam beberapa rekannya. Dari lima orang kini tersisa hanya dua orang yang selamat. Yaitu William dan rekannya yang bernama Tofar. William berhasil memotong salah satu lengan dari monster itu dan membawanya.
Esok harinya, ketika ia ingin melanjutkan perjalanan, William dan rekannya terhalang oleh adanya sebuah Tembok Besar dimana dijaga dengan ketat oleh pasukan yang berjumlah besar dan bersenjata lengkap. Pasukan tersebut memiliki nama Pasukan Tanpa Nama dan dipimpin oleh seorang Panglima yang cantik, diperankan oleh Jing Tian. Pasukan tersebut ditugaskan oleh Kaisar Cina untuk menghadapi Tao Tei, sebutan mereka bagi monster haus darah tersebut.
William dan rekannya sempat dianggap sebagai mata - mata dari negeri asing yang mengancam keselamatan Kekaisaran. Tetapi Penasihat Wang, yang diperankan oleh Andi Lau. Berhasil meyakinkan Jendral dan Para Panglimanya untuk tidak membunuh William beserta rekannya. Hingga sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Sejumlah besar monster haus darah tersebut bergerak menyerang ke arah Tembok Besar dipimpin oleh Ratu/ Induk mereka.
Ratusan ribu nyawa prajurit dari Pasukan Tanpa Nama melayang karena berhadapan dengan serangan brutal Tao Tei. Tetapi pada saat itu, William sempat membantu menyelamatkan nyawa beberapa prajurit dan membunuh beberapa Tao Tei. Hal itu membuat William mulai mendapat kepercayaan dari Pimpinan Tertinggi Pasukan Tanpa Nama.
Singkat cerita, semenjak kematian Jendral Besar Pasukan Tanpa Nama dan kecerobohan pihak Kekaisaran mengakibatkan Tao Tei berhasil menyerang dan membuat kekacauan di pusat kota. Berlomba dengan waktu, William harus bekerja sama dengan prajurit dan Sang Panglima untuk membunuh Ratu/ Induk Tao Tei dengan menggunakan bahan ledak bubuk mesiu. Dengan segenap tenaga hal itupun dapat tercapai.
Film ini cukup seru dan menantang apabila dinikmati bersama keluarga. Serta memberikan makna untuk senantiasa menjauhi keserakahan. ***( dms)