Threads Hadir Jawab Kebosanan Netizen
Threads hadir ketika banyak orang merasa tidak puas akan pembatasan yang dilakukan Twitter sejak Musk mengakuisisinya tahun lalu dengan harga 44 miliar dollar AS atau Rp 667 triliun.
Semenjak Musk memimpin, moderasi konten Twitter dikurangi besar-besaran. Bahkan Musk langsung memecat hampir setengah staf Twitter dan diduga banyak yang pindah ke perusahaan lain, termasuk Meta.
Threads muncul dengan respon luar biasa. Aplikasinya langsung diunduh, dalam hitungan jam, pengunduhan mencapai puluhan juta. Namu, banyak pula pengamat yang beranggapan, Threads masih dalam masa "bulan madu". Para pengamat berharap Meta segera menyelesaikan 'isu' privasi data pengguna yang menyebabkan banyak masalah di Treads.
Menanggapi ini, Zuckerber menulis di akun Threads pribadinya, ”Rasanya seperti awal dari sesuatu yang istimewa. Banyak yang masih harus dilakukan untuk membangun aplikasi ini. Ini akan memakan waktu, tetapi saya pikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan lebih dari 1 miliar orang".***(AKP/Refa)