Eceng gondok disebutkan mempunyai fungsi anti inflamasi, anti jamur dan anti bakteri. Dilansir dari Drhealtsbenefit.com, orang-orang Filipina gemar menggunakan eceng gondok sebagai agen anti inflamasi. Manfaat eceng gondok lainnya di bidang kesehatan juga dapat diketahui dari eceng gondok yang dapat digunakan untuk megobati kolera, sakit tenggorokan dan gigitan ular. Dalam jurnal yang berjudul “ Eichhornia crassipes (Mart.) Solms: Uses, Challenges, Threats, and Prospects” oleh Opeyami I.
Ayanda dkk, juga disebutkan bahwa beberapa penelitian melaporkan jika akar, daun dan bunga eceng gondok sudah diuji mengandung konstituen kimia yang dapat mengobati penyakit. Lainnnya, ecek gondok juga memiliki potensi sebagai alternatif anti penuaan dan anti kanker karena terdapat beberapa senyawa penangkal kanker. Bahkan ekstrak eceng gondok juga telah ditemukan berguna dalam produk perawatan kesehatan. Eceng gondok juga mulai dimanfaatkan dalam industri kosmetik dan kecantikan, misalnya sebagai pewangi rambut.
BACA JUGA:Manfaat Liburan, Mengisi Energi, Relaksasi, dan Pemulihan
Selain itu, Ekstrak eceng gondok dapat dibuat menjadi pelarut yang da[at diterima secara klinis dan digunakan untuk pengobatan gangguan lipid atau untuk megobati pasien yang memiliki lemak di hatinya.Akan tetapi dengan banyaknya manfaat eceng gondok bagi kesehatan, Anda harus tetap mengutamakan kehati-hatian dalam menggunakan eceng gondok agar mendapatkan keuntungan bukan kerugian. Lebih baik mengkonsultasikan terlebih dahulu ke ahli di bidangnya.
7. Manfaat Eceng Gondok dalam Bidang Sosial Ekonomi
Eceng gondok dapat dimanfaatkan karena dapat diolah menjadi tali dan benang dari batangnya. Ini dapat diolah lebih lanjut yang nantinya dapat menjadi keranjang, topi, tikar dan bahkan furnitur lainnya.
8. Produksi Biofuel
Manfaat eceng gondok selanjutnya, dilansir dari Cabi.org, biomassa dari enceng gondok di Panatanal Amerika Selatan dapat dikelola untuk produksi biofuel. Biofuel adalah bahan kimia yang diperkaya energi yang diproduksi melalui cara biologis. Rendahnya lignin pada eceng gondok menjadikan tanaman gulma ini menjadi pilihan yang sesuai ketika mencari biomassa.
BACA JUGA:Intip! Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik Untuk Ibu Hamil
Selulosa dan hemiselulosa diubah dengan mudah oleh tanaman ini menjadi gula dan dapat difermentasi, lalu menghasilkan sejumlah biomassa yang tidak sedikit yang dapat dieksploitasi dalam industri biofuel. Eceng gondok juga telah digunakan dalam produksi briket, bioetanol dan biogas.
9. Papan Isolasi
Pencarian bahan bangunan berbasis bio muncul karena adanya kesadaran akan pemanasan global dan upaya mengurangi penggunaan energi saat pembangunan. Eceng gondok yang digunakan dalam mengembangkan papan artikel isolasi termal telah memperlihatkan kinerja yang pantas dari pabrik akuatik di sekitar sektor industri. Struktur mikro dan komposisi kimia dari gulma akuatik akan meningkatkan penerapannya sebagai bahan bangunan berbasis bio.
10. Produksi Enzim
Manfaat eceng gondok yang selanjutnya ini terkait dengan produksi enzim. Eceng gondok telah digunakan sebagai sumber karbon untuk menciptkaan enzim, seperti selulase dan xylanase. Kandungan lihnoselulosa yang tinggi dari biomassa eceng gondok sesuai sebagai mediia pertumbuhan untuk produk enzim.
BACA JUGA:Kandungan Dan Manfaat Extra Virgin Olive Oil Bagi Kesehatan
Enzim-enzim tersebut merupakan pengganti berkelanjutan untuk teknik konservatif karena dengan penggunaan eceng gondok dipastikan prosesnya menjadi hemat biaya dan hemat energi,mengurangi timbulan limbah dan produk bernilai tinggi. Enzim telah banyak diaplikasikan pada industri farmasi, makanan dan minuman, detergen, tekstil, pulp dan kertas.