Izinkan Pedatang Adu Nasib di Jakarta, Pesan Wagub Rano Karno: Yang Penting Punya Skill

Izinkan Pedatang Adu Nasib di Jakarta, Pesan Wagub Rano Karno: Yang Penting Punya Skill

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno-cahyono-radarpena.co.id

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengizinkan pedatang ngadu nasib di Jakarta usai lebaran

Meski demikian, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno berpesan agar para pendatang mempunyai skill atau keahlian agar tak menjadi pengangguran.

"Silakan kalau mau datang ke Jakarta yang penting punya skil," kata Rano dikutip Rabu, 2 April 2025.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin menuntut, pendatang baru memiliki jaminan pekerjaan, jaminan tempat tinggal dan keahlian.

“Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki Jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan serta memiliki keahlian tetap," kata Budi saat dihubungi wartawan pada Rabu, 2 April 2025. 

BACA JUGA:Kalender Jawa April 2025 Lengkap dengan Weton dan Pasaran, Hari Baik untuk Rabu Wage

“Tentunya jika para pendatang memiliki keterampilan dan skill baik, kontribusinya akan bermanfaat dalam mencapai Jakarta menuju kota Global dan mewujudkan Indonesia emas 2045," tambahnya.

Budi menyampaikan, pihaknya tidak akan menggelar operasi yustisi bagi pendatang di Jakarta.

“Pemda DKI tidak melarang pendatang dari luar untuk ke Jakarta, namun secara adil dan terukur tiap penduduk tetap terlayani sesuai aturan yang berlaku," ujarnya. 

Ke depan lanjut Budi, Pemprov DKI akan memiliki regulasi kebijakan minimal 10 tahun menetap dan teregistrasi di wilayah Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan sosial. 

BACA JUGA:Waspada Kejahatan Siber saat Lebaran, Simak Tips Aman Bertransaksi dari BRI!

“Karena kami mempunyai kewajiban untuk menjaga kota Jakarta beserta warganya agar tetap manjadi kota aman dan nyaman bagi penduduknya," katanya.

Kesempatan sebelumnya Budi memprediksi ada 15 ribu pendatang baru yang bakal membanjiri Jakarta pasca Idul Fitri 1446 H.

“Untuk tahun 2025 diprediksi sekitar 10.000 sampai dengan 15.000 jiwa (pendatang baru)" kata Budi.(cahyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: