Real Madrid Menang 2-1 atas Villarreal, tapi Kelelahan Pemain Jadi Sorotan Utama

Real Madrid-tangkapan layar-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Real Madrid berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Villarreal dalam jornada ke-28 Liga Spanyol di Stadion El Madrigal, Minggu (16/3/2025) dini hari WIB. Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa pengorbanan, karena para pemain Real Madrid terlihat kelelahan setelah menjalani jadwal padat yang melelahkan.
Kylian Mbappe menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak brace. Villarreal sempat unggul lebih dulu lewat gol Juan Foyth pada menit ke-7, memanfaatkan bola muntah setelah sepak pojok. Namun, Mbappe menyamakan kedudukan di menit ke-17 dengan menyambar bola rebound dari tembakan Brahim Diaz yang ditepis kiper Villarreal, Diego Conde.
Mbappe kembali mencetak gol pada menit ke-27, kali ini memanfaatkan umpan matang dari Lucas Vazquez. Gol ini menjadi penentu kemenangan Real Madrid, meskipun Villarreal terus menekan di babak kedua. Peluang emas Ayoze Perez di menit ke-84 gagal dimanfaatkan, dan skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
BACA JUGA:AC Milan Menang Lawan Como 2-1, Gol Tijjani Reijnders Bawa Rossoneri Comeback Lagi
BACA JUGA:Update Klasemen Liga Spanyol Terbaru 16 Maret 2025: Real Madrid Melesat ke Puncak, Barcelona Memanas
Kelelahan Pemain Real Madrid Jadi Sorotan
Meski meraih kemenangan, performa Real Madrid tidak lepas dari sorotan. Para pemain terlihat kelelahan sepanjang pertandingan, terutama setelah menjalani jadwal padat dengan jeda istirahat yang sangat singkat. Hanya 66 jam setelah bermain selama 120 menit plus adu penalti melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Real Madrid harus kembali berlaga melawan Villarreal.
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengkritik keras jadwal yang dianggap tidak adil bagi timnya. "Ini adalah terakhir kalinya kami bermain dengan istirahat kurang dari 72 jam. Kami telah meminta Liga Spanyol untuk mengubah jadwal, tetapi tidak ada yang terjadi. Ini tidak normal dan merugikan pemain kami," ujar Ancelotti.
Thibaut Courtois, kiper Real Madrid, juga menyuarakan kekecewaannya. "Hari ini kami tidak dihormati. Beban fisik yang kami alami sangat besar. Pertandingan seharusnya bisa dimainkan pada hari Minggu, bukan Sabtu malam setelah kami bermain 120 menit di Liga Champions," kata Courtois. Ia menambahkan bahwa kelelahan memengaruhi performa tim sejak awal pertandingan.
Dampak Jadwal Padat pada Performa
Kelelahan pemain Real Madrid terlihat jelas dalam pertandingan ini. Mereka kesulitan menjaga intensitas permainan, terutama di babak kedua ketika Villarreal meningkatkan tekanan. Ancelotti mengakui bahwa timnya tidak dalam kondisi terbaik secara fisik, tetapi tetap berhasil meraih tiga poin penting.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid sementara menduduki puncak klasemen dengan 60 poin, unggul tiga poin dari Barcelona. Namun, tantangan berat masih menanti, mengingat Los Blancos masih bersaing di tiga kompetisi besar: Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Raja Spanyol.
Ancelotti menegaskan bahwa timnya tidak akan lagi menerima jadwal dengan jeda istirahat kurang dari 72 jam. "Kami tidak akan pernah melakukannya lagi. Ini adalah bentuk ketidakadilan terhadap tim dan pemain kami," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: