Amalan Rasulullah Menjelang 10 Hari Terakhir Ramadhan, Yuk Teladani agar Meraih Keberkahan!

Sebagai bulan turunnya Al-Quran, Rasulullah SAW semakin memperbanyak tilawah di akhir Ramadan. 

Setiap tahun, beliau memperdengarkan bacaan Al-Quran kepada Malaikat Jibril. Bahkan, pada tahun terakhir sebelum wafatnya, beliau mengulang bacaan Al-Quran sebanyak dua kali.

Momen ini bisa kita manfaatkan untuk lebih intensif dalam membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Quran sebagai pedoman hidup.

4. Memperbanyak Sedekah

Rasulullah SAW dikenal sebagai sosok yang paling dermawan, dan kedermawanannya semakin bertambah di bulan Ramadan, terutama di 10 hari terakhir. 

Bersedekah di waktu-waktu ini tidak hanya membawa keberkahan bagi yang memberi, tetapi juga menjadi ladang pahala yang besar.

BACA JUGA:

• Keutamaan Membersihkan Kasur Sebelum Tidur Sesuai Kebiasaan Rasulullah, Tidur Nyenyak dan Berkah
• Prediksi Malam Lailatul Qadar 2025 dan Cara Meraih Keberkahannya, Umat Muslim Wajib Bersiap!

Kita bisa mencontoh kebiasaan ini dengan memberikan sedekah kepada fakir miskin, menyantuni anak yatim, atau sekadar berbagi makanan untuk berbuka puasa.

5. Meningkatkan Doa, Terutama Memohon Ampunan

Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa khusus yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan di malam-malam terakhir Ramadan, terutama di malam Lailatul Qadar:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai pengampunan, maka ampunilah aku."

Selain doa ini, kita juga dianjurkan untuk berdoa sebanyak-banyaknya, memohon kebaikan dunia dan akhirat, serta meminta pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

6. Membangunkan Keluarga untuk Beribadah

Rasulullah SAW tidak hanya meningkatkan ibadahnya sendiri, tetapi juga membangunkan keluarganya agar ikut beribadah di malam-malam terakhir Ramadan. 

Sumber: