Optimalisasi Pengolahan Sampah, Ini Sejumlah Langkah Terbaru Pemkot Bandung

Optimalisasi Pengolahan Sampah, Ini Sejumlah Langkah Terbaru Pemkot Bandung

Optimalisasi Pengolahan Sampah, Ini Sejumlah Langkah Terbaru Pemkot Bandung-Diskominfo Kota Bandung-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mencari solusi terbaik dalam pengelolaan sampah. Dalam rapat Satgas Penanganan Sampah Terpadu, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara menegaskan, pemusnahan sampah harus menjadi prioritas utama.

Dalam rapat tersebut, Pemkot Bandung pun menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah, antara lain:

1. Optimalisasi Motah (Alat Pemusnah Sampah)

Pemanfaatan motah sebagai alat pemusnah sampah akan dimaksimalkan. Saat ini, terdapat enam unit Motah milik BBWS yang sudah bisa dioperasikan, serta beberapa lainnya yang tersedia di lingkungan Pemkot Bandung.

"Kita harus memaksimalkan segala sumber daya yang ada untuk menyelesaikan permasalahan sampah, terutama dalam hal pemusnahan sampah," ujar Koswara.

2. Pemberdayaan Bank Sampah

Selain pemusnahan sampah, peran bank sampah juga akan lebih dioptimalkan. Saat ini, Kota Bandung memiliki sekitar 300 bank sampah, namun perlu sistem yang lebih efektif agar pemilahan sampah bisa dilakukan sejak dari sumbernya.

BACA JUGA:Pemkot Bandung Perkuat Strategi Pengelolaan Sampah di Hari Peduli Sampah Nasional 2025

BACA JUGA:Pansus 4 DPRD Kota Bandung Bentuk BPBD untuk Penanganan Bencana yang Lebih Efektif

Koswara mendorong jajaran di Pemkot Bandung membuat skema bank sampah untuk menerapkan sistem jemput bola agar masyarakat lebih mudah dalam memilah sampah.

"Dengan pola kerja yang lebih sistematis, diharapkan jumlah sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dapat dikurangi secara signifikan," tutur Koswara.

3. Kolaborasi dengan Vendor Pengolahan Sampah

Pemkot Bandung juga berupaya menjalin kerja sama dengan vendor pengolahan sampah untuk mencari solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah kota. Dengan adanya vendor yang memiliki teknologi pengolahan akhir, diharapkan masalah sampah dapat tertangani lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dalam rapat tesebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi menjelaskan, upaya optimalisasi juga dilakukan dalam sektor pengangkutan dan pemanfaatan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: